100kpj - Produsen mobil yang menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia bukan sekadar bermain di pasar domestik, namun mereka juga ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor.
Sehingga merek mobil yang berasal dari berbagai negara itu mendirikan pabrik di Tanah Air sebagai pusat produksi. Sudah banyak mobil-mobil buatan lokal yang di ekspor ke sejumlah negara, salah satunya Toyota.
Namun dari sekian banyak negara tujuan ekspor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, atau TMMIN menjadi pabrikan mobil pertama yang menembus pasar Australia sejak Maret 2022, melalui Toyota Fortuner.
Gerbang masuk mobil buatan lokal ke negeri kangguru itu dipermudah melalui kemitraan komperhensif Indonesia-Australia atau Compreshensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), dan persetujuan principal Toyota.
Mengingat brand asal Jepang itu sudah berhasil memasarkan produknya, maka tidak heran jika Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, berharap agar ada model lain yang dijual ke benua Aborigin tersebut.
Salah satu produk yang diharapkan bisa terjual adalah All New Yaris Cross. Mengingat pasar SUV (Sport Utility Vehicle) kompak di Australia cukup menggeliat, namun masih jarang pemain di segmen tersebut.
"Saya berharap Yaris Cross bisa jadi bagian ekspor Toyota dari Indonesia ke Australia market. Saya dapat laporan market di Australia demand akan SUV cukup tinggi, mereka baru mencukupi SUV besar, small size demandnya luar biasa," ujar Menperin di Karawang, Jawa Barat, Selasa 13 Juni 2023.
Menurutnya, brand yang memiliki pabrik di Indonesia jika sudah menjangkau negara tersebut dianggap memiliki kualitas tinggi. Karena bukan perkara mudah, mengingat peraturan keselamatan untuk kendaraan roda empat itu cukup ketat.
"Dan kita ini kalau sudah bisa ekspor ke Australia menjadi achievement sendiri. Jadi kalau memang Indonesia bisa ekspor ke Australia artinya kendaraan yang diproduksi punya kriteria sangat tinggi," sambung Agus Gumiwang.
Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang merilis All New Yaris Cross. Mobil SUV kompak 5-penumpang tersebut diproduksi lokal oleh TMMIN dengan nilai investasi Rp2,5 triliun yang hadir dalam 6 varian termasuk hybrid.
Untuk langkah awal, Toyota punya target ekspor Yaris Cross sebanyak 22 ribu unit tahun ini, dengan tujuan ekspor 25 negara termasuk Asia, dan kawasan Amerika Latin dengan konsep setir kiri.
Ditawarkan dalam dua pilihan jantung pacu, yaitu mengandalkan mesin 1.500cc berkode 2NR-VE serupa dengan Avanza dan Veloz yang menyemburkan tenaga 104,6 dk, dan torsi 138 Nm.
Yaris Cross Hybrid, mengkombinasikan mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw dengan torsi 141 Nm.