100kpj – BMW Group Indonesia kembali terlibat dalam acara kenegaraan, kali ini produsen mobil asal Jerman itu meminjamkan BMW i7 xDrive Gran Lusso untuk acara KTT Asean Plus ke-43 yang berlangsung, September 2023.
Senior Vice President Sales Region BMW Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, and Africa, Jean Philippe Parain menyatakan bangga karena berkomiten untuk Indonesia dengan sedan listrik mewahnya.
“Kolaborasi ini merupakan kelanjutan atas keberhasilan kami menyediakan 13 unit BMW iX untuk KTT Ke-42 ASEAN 2023 bulan lalu di Labuan Bajo,” ujar Parain dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 10 Juni 2023.
Belasan unit mobil listrik tersebut sudah diserahkan kepada negara dengan disaksikan Menteri Sekretaris Nergara, Pratikno, beserta jajarannya.
BMW i7 xDrive60 Gran Lusso sudah resmi dijual untuk umum di bulan ini. Mobil listrik mewah itu dibawa utuh dari Jerman, denan harga Rp3,407 miliar off the road, artinya butuh biaya tambahan agar legal di jalan.
BMW i7 xDrive60 yang digunakan untuk KTT Asean Plus, atau dijual secara massal itu adalah versi long-wheelbase. Memilili kode G70 yang mengandalkan rancang bangun Cluster Architecture (CLAR).
Panjang keseluruhan sedan premium tersebut mencapao lima meter lebih, atau 5.391 muli meter, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.544 mm. Jarak poros rodanya 3.215 mm, lebih melar dari generasi sebelumnya.
Secara dimensi lebih panjang 130 mm, lebih lebar 48 mm, dan lebih tinggi 51 mm, dari BMW seri 7 versi sebelumnya yang memiliki kode G12.
Sebagai pembeda dengan versi konvensional, i7 menggunakan aksen BMW i Blue untuk menegaskan mobil elektrik, bermodal velg 21 inci M aerodynamic 910 Multicolour Dark Grey 3D polished buff.
Di dalam kabin terdapat panel klaster berukuran 12,3 inci, dan 14,9 inci sebagai head unit atau pusat hiburan yang disematkan BMW Operating System 8 terinspirasi dari BMW iX, dan bisa dikendalikan tanpa sentuhan tangan.
Selain itu terdapat layar besar vertikal di bagian atap untuk sistem hiburan penumpang baris kedua, yang tidak dimiliki sedan premium sekelasnya seperti Mercedes-Benz S-Class Guard.
Jantung pacunya dbekali baterai 101,7 kWh yang diklaim bisa berjalan sejauh 590-625 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Untuk pengisian dari 10 persen sampai 80 persen hanya perlu waktu 34 menit jika menggunakan arus searah alias DC berdaya 195 kW.
Sedangkan untuk tenaga yang dihasilkan dari motor penggerak yang bersarang di roda depan, dan belakang mencapai 400 kw atau setara 544 dk, dan torsi puncak 745 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 kpj (km per jam) butuh waktu 4,7 detik.