100kpj - Di Indonesia pasar mobil SUV (Sport Utility Vehicle) meningkat dari tahun ke tahun. Terutama di segmen kompak yang terus bergairah, hingga sejumlah brand berlomba-lomba melahirkan produk sejenis.
Ceruk pasar SUV kompak 5-penumpang dengan mesin 1.500cc cukup ramai. Honda HR-V sebagai pemain lama, Hyundai Creta, Kia Sonet, dan pendatang baru ada Suzuki Grand Vitara, Toyota Yaris Cross, Chery Omoda 5, hingga produk baru Mitsubishi.
Banyaknya pesaing yang muncul, ternyata tidak memengaruhi penjualan HR-V sebagai penguasa pasar di segmen tersebut untuk saat ini. Namun dengan catatan, Toyota Yaris Cross, dan Mitsubishi XFC versi produksi belum dijual secara resmi.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo penjualan Honda HR-V di April dari pabrik ke diler mencapai 1.016 unit, masih lebih laris dibandingkan mobil di kelasnya.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, permintaan pasar HR-V per bulan rata-rata 2.500 unit. SUV kompak tersebut menjadi model kedua terlaris Honda, setelah Brio.
Memiliki banyak pelanggan, dan minat yang tinggi membuat harga mobil bekas HR-V cendrung stabil, baik model terbaru atau generasi sebelumnya. Bermodal resale value yang kuat, Honda percaya diri bahwa produknya itu tetap dilirik meski banyak pendatang baru.
"Karena HR-V global model yang sangat diinginkan konsumen, gak takut (kuenya kemakan), konsumen sekarang sudah pintar tidak melihat kebaruan dan harga murah," ujar Billy di Lombok, Rabu 31 Mei 2023.
Menjadi pemain lama, dan menciptakan pasar SUV kompak menjadi lebih bergairah di Indonesia, memantik sejumlah brand berlomba-lomba terjun di kolam yang sama demi mencicipi kue yang selama ini dinikmati HR-V.
"Berarti Honda HR-V bagus dong (banyak muncul pesaing), tidak apa-apa banyak yang introduced produk baru semakin banyak pilihan konsumen, dan pasarnya akan meningkat," tuturnya.
Saat disinggung, Honda memasang harga Rp500 jutaan untuk HR-V bermesin turbo, sedangkan Toyota akan menjual Yaris Cross Hybrid dengan harga Rp400 jutaan, Billy menyebu di segmen tersebut belum terlalu besar permintaan elektrifikasi.
"Sekarang untuk model baru, teknologi baru kita selalu studi terus. Kalau memang nanti demand untuk segmen tersebut harus hybrid. Yah kenapa tidak (Honda HR-V Hybrid siap jual)," sambungnya.