100KPJ

Mengejutkan, Ini yang Dilakukan Ustaz Abdul Somad saat Dihadiahi Jaguar dan Mobil Mewah Lainnya

Share :

100kpj – Ustaz Abdul Somad kembali viral media sosial, kali ini karena mendapatkan hadiah berupa mobil mewah dari pengusaha batubara asal Binuang, Kalimantan. Tidak tanggung-tanggung, pengusaha tersebut menghadiahi mobil bermerek Jaguar.

Penceramah yang dikenal memiliki banyak pengikutnya tersebut mendapatkan Jaguar XF 2013 berwarna. Mobil Jaguar sendiri merupakan mobil yang cukup mahal, dan sang pemberi hadiah pun beralasan mencintai UAS.

“Spontan aja, memang cinta sama guru (UAS),” kata pemberi hadiah dikutip dari YouTube.

Pria akrab disapa UAS itu pun langsung menjajal mobil Jaguar tersebut. Dan mengejutkan ketika UAS lebih memilih untuk melelang mobil tersebut ketimbang memiliknya, uangnya akan diberikan ke Pesantren Nurul Azhar Kalimantan.

“Beliau (pemberi) pun setuju. Pahalanya sama-sama dapat kita. Beliau dapat, kita pun dapat. Orang Kalimantan yang membeli pun dapat. Itung-itung akadnya wakaf berhadiah mobil. Mobilnya kita lelang,” ujar Abdul Somad.

Sering Dihadiahi Mobil Mewah

Ternyata, ini bukan pertama kalinya Ustaz Abdul Somad mendapatkan hadiah mobil mewah. Dalam akun instagram resmi miliknya, dia mengaku pernah mendapatkan Kijang Innova pada 2010 silam, tapi hadianya tak diambil.

"Ku terima. Terus, ku kembalikan lagi. Mungkin lebih bermanfaat utk yg lain. Saksinya pak Achmad Bupati Rohul saat itu, sekarang DPR-RI komisi VIII. Thn 2018," tulisnya.

Lalu ada juga yang memberinya Honda CR-V dan dikembalikan lagi dengan alasan mobil itu bisa bermanfaat untuk yang lain. Kemudian ada juga yang memberinya Toyota Fortuner.

"Au diberi Fortuner. Ku terima. Ku serahkan kembali. Saksi, owner Wong Solo. Jaguar ni ku terima. Ku lelang. Hasilnya untuk psantren Nurul Azhar Banjarbaru. Hasil Youtube, satu bulan sekitar 200-an juta," lanjutnya, perihal pemberian Jaguar dan mobil mewah lainnya.

"Semua utk santri tahfizh Quran az-Zahra Riau. Gratis. Aku senang. Aku ingin yang memberi, yang menerima ikut senang. Yang paling ku harapkan, kiriman al-Fatihah saat aku mati, jasadku di alam Barzakh. Aku lebih lama di sana daripada di sini. Mudah-mudahan anak-anak yang menghafal Qur'an itu bermanfaat buat ummat dan bangsa, aamiin," pungkasnya.

Share :
Berita Terkait