100kpj – Untuk meramaikan pasar mobil listrik penumpang di Indonesia, PT Sokonindo Automobile sebagai pemegang merek DFSK membawa merek baru, yaitu Seres sebagai brand yang fokus di kendaraan listrik.
Meski sebelumnya produsen mobil asal China itu sudah memiliki DFSK Gelora E sebagai mobil listrik di segmen komersial, Sokonindo Automobile melebarkan sayapnya dengan merilis Seres E1 baru-baru ini.
Seres E1 diperkenalkan diajang Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei 2023. Namun sayang spesifikasi, dan harga resminya belum diinformasikan.
Meski begitu, mobil listrik yang sempat diberi nama Mini EV itu sepertinya akan dijual dalam waktu dekat. Karena saat dipamerkan di PEVS 2023 posisi setir sudah di kanan, dan konsumen sudah bisa booking.
Yang menarik, meski harganya belum ada ternyata sudah ada ribuan orang yang tertarik meminang Seres E1. Seperti disampaikan Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dikutip dari keterangan resminya, Selasa 23 Mei 2023.
Rofiqi mengatakan, ada 55 orang calon konsumen yang melakukan booking Seres E1, walaupun belum secara resmi diluncurkan. Selain itu, ada 1.100 orang yang menunjukan minatnya dengan mobil listrik tersebut.
“Seluruh data-data yang kami kumpulkan ini bisa menjadi langkah awal yang baik, bagi Seres untuk memasuki pasar otomotif nasional,” ujarnya.
Seres E1 memiliki dimensi panjang 2.995 mili meter, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Di atas kertas, mobil kompak itu agak lebih panjang dari Wuling Air ev.
Mobil listrik tersebut memiliki desain unik, cukup futuristis terlihat pada lekukan grill, dan bumper depan, serta bodi sampingnya yang agak kaku. Dari sisi penerangan, lampu utamanya masih bolhan biasa belum LED.
Menyesuaikan ukuran badannya, pada sektor kaki-kaki pelek Mini EV berukuran 12 inci dibalut ban 145/70 depan, dan belakang. Warna eksterior cukup beragam, ada putih, biru muda, pink, hijau, tersedia juga versi dual tone.
Interior, mobil listrik besutan DFSKtersebut terlihat simpel dan tidak banyak tombol-tombol di dalamnya. Dashboard, setir, dan door trim mengkombinasikan dua warna berbeda, begitu juga pola di bangku depan.
Pada konsol tengah terdapat tombol berupa kenop putar untuk akses transmisi matiknya, meski terbilang mobil masa depan, namun sayangnya rem parkir masih mempertahankan model tarik atau manual, belum elektrik.
Panel instrument untuk informasi saat berkendara ukurannya cukup kecil, yaitu 7 inci namun sudah LCD alias digital. Sistem hiburannya berada di tengah dengan layar sentuh, cukup berbeda dibandingkan kompetitornya.
Di negara asalnya Seres E1 atau Mini EV dipersenjatai baterai lithium-ion berdaya 16,8 kWh untuk varian tertinggi, jarak tempuhnya diklaim sejauh 220 kilometer. Cukup jauh, berbeda dengan dua tipe lainnya.
Menurut beberapa sumber, harga Seres E1 di bawah Rp200 juta, atau dibuat lebih murah dari Wuling Air ev sebagai pesaingnya yang saat ini dilego Rp238-295 juta, belum termasuk insentif dari pemerintah.