100kpj – Persaingan mobil listrik di Indonesia makin ramai, kini hadir merek anyar Seres yang diboyong oleh PT Sokonindo Automobile. Sebagai awalan, pabrikan asal China ini memperkenalkan Seres E1 yang merupakan mini city car.
Seres E1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), sejak Rabu 17 Mei 2023. Seres hadir di Indonesia sebagai merek baru untuk segmen penumpang di pasar kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami memperkenalkan Seres sebagai merek baru untuk segmen penumpang di pasar kendaraan listrik di Indonesia. Seres saat ini sudah tersedia di beberapa negara di Eropa, Asia, serta Amerika sehingga ini menunjukan penerimaan yang baik terhadap kendaraan-kendaraan di benua tersebut," ujar Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile, Franz Wang di JiExpo Kemayoran.
Seres E1 diharapkan bisa menjadi penunjang mobilitas di perkotaan. Terlebih ukurannya yang cukup kecil dengan dimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm.
Mobil ini bisa dikatakan sebagai versi penyegaran dari DFSK Mini EV yang juga pernah dipamerkan di PEVS tahun lalu. Kini sudah memakai setir kanan, tetapi harga jualnya belum juga dirilis saat ini.
"Ini merupakan pengembangan dari yang sudah kita showing satu setengah tahun lalu. Kita datangkan setir kiri, dan kini sudah setir kanannya. Mudah-mudahan pertengahan tahun bisa kita umumkan harga jual dan lain-lain," ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Ahmad Rofiqi.
Spesifikasi lengkap pun belum diumbar, namun pihaknya memastikan bila Seres E1 bisa menjadi solusi kendaraan ramah lingkungan untuk perkotaan. "Intinya mobil ini memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi mobil listrik di kota, lebih lapang untuk mini city car," lanjut pria yang akrab disapa Fiqi.
Mobil untuk 4 penumpang ini hadir dengan velg ring 13 145/160 diamond cutting polish alloy. Baterainya menggunakan lithium iron phosphate (IP67) dengan kapasitas 16,8 kWh, namun belum diketahui jarak tempuhnya. Waktu pengecasan 4-4,5 jam dari 10 hingga 90 persen.
Tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 30 kW dengan maksimum torsi 100Nm. Seres mengklaim salah satu keunggulan mobil ini dibandingkan lawannya adalah soal harga.
"Soal keunggulan, salah satunya adalah sisi harga yang lebih terjangkau. Kita harapkan mobil kecil ini dengan ukuran kompak bisa memenuhi kebutuhan mobilisasi di perkotaan," katanya.
Direncanakan mobil ini akan diproduksi di pabrik Cikande, Bantem, Jawa Barat. Pihak PT Sokonindo Automobile juga tengah mengejar syarat nilai TKDN minimal 40 persen agar bisa mendapatkan bantuan pembelian dari pemerintah berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.
"Semoga bisa mencukupi (TKDN) 40 persen. Sehingga kostumer kami bisa menikmati insentif (dari pemerintah). Kami akan gunakan sebanyak mungkin komponen lokal yang bisa digunakan untuk Seres nantinya, termasuk nanti soal baterainya,” pungkas Rofiqi.