100KPJ

Wuling Binggo EV Hadir di RI, Mobil Listrik yang Lebih Besar dari Air ev

Share :

100kpj – Untuk menghemat ongkos produksi, setiap brand kendaraan memanfaatkan satu platform untuk dijadikan beberapa model, dengan spesifikasi, dan harga berbeda. Hal itu juga diterapkan Wuling Motors.

Secara global PT Saic-General Motor Wuling, atau SGMW di China mengembangkan beberapa mobil listrik dari platform GSEV (Global Small Electric Vehicle), salah satunya Wuling Binggo EV (Electric Vehicle).

Wuling Binggo EV memiliki rancang bangun serupa dengan Air ev di pasar Indonesia, namun spesifikasi, fitur, dan desainnya berbeda. Setelah hadir di negara asalnya, kini Binggi EV melantai di Indonesia.

Melalui Wuling Motors, Binggo EV diperkenalkan di pameran Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2023 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei. Lantas apakah langsung dijual?

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dians Asmahani masih enggan membongkar rahasia waktu pemasaran Binggo EV di Indonesia. Menurutnya, mobil listrik itu hadir di pameran hanya untuk pajangan.

“Display saja (tujuan bawa ke sini), intinya kita ingin menunjukkan bahwa platform GSEV kita sebenarnya lengkap,” ujar Dian di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, target pasar Air ev di Indonesia dan Binggo EV di China berbeda-beda. Mengingat spesifikasi kedua mobil pelahap seterum itu tidak sama, meski menggunakan rancang bangun yang serupa.

“Ini sebenarnya ingin menunjukkan platform yang kita punya saja. Pengembangan dari GSEV, dan ini produk baru yang memang ada di head quarter, dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat (China),” tuturnya.

Binggo EV memiliki dimensi panjang 3.950 mili meter, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.560 mm, artinya lebih bongsor dari Air ev.

Seperti diketahui, mobil listrik pertama Wuling di pasar Indonesia itu panjangnya hanya 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dengan jarak poros roda 2.010 mm. 

Dengan begitu ruang kabin penumpang, dan bagasi belakang Binggo EV lebih luas. Di atas kertas, mobil pelahap seterum itu memiliki ruang bagasi 790 liter jika kursi baris kedua dilipat.

Desain interiornya cukup unik, jok pengemudi, dan penumpang depan model semi bucket atau pocong seperti mobil-mobil di kelas LCGC. Untuk sistem hiburannya disematkan layar head unit 10,25 inci yang menyatu dengan panel intrumen. 

Dapur pacunya dibekali baterai lithium-ion 17,3 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh 203 kilometer, tipe tertinggi baterainya 31,9 kWh dengan jangkauan 333 km.

Selain perbedaan dari jarak tempuh, kedua varian tersebut juga memiliki dynamo atau motor penggerak berbeda. Tipe terendah tenaga dinamonya setara 41 PS, dan torsi 110 Nm, lalu varian teratas 68 PS dan torsi 150 Nm.

Share :
Berita Terkait