100KPJ

Komparasi Toyota Yaris Cross, Honda HR-V, dan Hyundai Creta, Siapa Lebih Unggul

Share :

100kpj – Persaingan mobil SUV kompak semakin sengit, setelah Toyota memperkenalkan All New Yaris Cross di Indonesia. Sebelumnya segmen itu diramaikan Honda HR-V, Hyundai Creta.

Lalu siapa yang lebih unggul dari ketiga mobil tersebut, terutama saat Yaris Cross baru yang akan dijual dalam waktu dekat dengan banderol Rp300-400 juta.

Dimensi dan kepraktisan

Honda HR-V panjang 4.330 mili meter, lebar 1.790, tinggi 1.590 mm. Kemudian Hyundai Creta panjangnya 4.315 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.630 mm.  Yaris Cross panjangnya 4.310 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.615 mm.

Sedangkan untuk jarak poros roda depan ke belakang, alias wheelbase untuk HR-V dan Creta mencapai 2.610 mm, sedangkan Yaris Cross lebih panjang, yaitu 2.620 mm. 

Di atas kertas Yaris Cross sebagai pendatang baru lebih kompak, maka ruang bagasi, dan kelegaan penumpang kemungkinan tidak seluas kedua pesaingnya tersebut. Ketiganya memiliki konfigurasi 5-penumpang dengan jok di balut bahan semi kulit.

Namun untuk Yaris Cross pengaturan jok pengemudi sudah elektrik, bahkan untuk buka tutup bagasi belakang hanya perlu menekan tombol, dan secara otomatis terbuka, dan bisa menggunakan ayunan kaki seperti mobil premium.

Fitur keamanan, dan kenyamanan

Untuk fitur keselamatan, HR-V dibekali Honda Sensing, Creta ada Hyundai SmartSense, dan All New Yaris Cross TSS (Toyota Safety Sense). Ketiganya punya fungsi serupa, namun tingkat sensitifitasnya berbeda-beda.

Begitu juga dengan nama dari fitur-fitur yang ada di dalam teknologi keselamatan tersebut, misal collision mitigation braking system, lane keeping assist system, road departure mitigation system, adaptive cruise control dengan low speed follow, auto-high beam, dan lead car departure notification system. 

Serangkaian fitur tersebut bekerja saling terhubung, memberikan perlindungan kepada pengemudi dan penumpang, dengan memberikan peringatan secara otomatis, hingga mengambil tindakan untuk mengurangi resiko kecelakaan. 

Sementara untuk sistem hiburan di dalam kabin, HR-V hanya mengandalkan head unit berukuran 7 inci, sedangkan Yaris Cross ukurannya 10,1 inci, dan Creta hanya 8 inci. Semuanya bisa terhubung dengan smartphone, dengan Bluetooth, Android Auto, atau Apple CarPlay.

Di dalam kabin, unsur kemewahan yang ditawarkan berbeda-beda. Creta disematkan panoramic sunroof, artinya sebagian kaca bisa dibuka, sedangkan Yaris Cross hanya sekadar panoramic namun cara bukanya fleksibel.

Tidak seperti HR-V meski sudah ada panoramic namun cukup rumit untuk membukanya, seperti halnya bongkar pasang plafon. Untuk panel klister, atau intrumennya ketiganya sudah digital TFT atau penuh warna.

Teknologi konektivitas yang mengubungkan mobil dengan smartphone melalui aplikasi hanya dimiliki Hyundai Creta melalui Bluelink, dan Yaris Cross dengan T-Intouch, sedangkan HR-V belum memiliki fitur tersebut.

Saat mobil tersambung dengan jaringan internet di aplikasi smartphone, untuk T-Intouch umumnya pemilik hanya bisa melihat posisi mobil terakhir di parkir, membuat pagar elektronik alias geofencing, dan jadwal servis.

Sedangkan di dalam Bluelink, fungsinya serupa dengan Internet of Vehicle milik Wuling Almaz RS, yaitu bisa menghidupkan mesin dan AC dari jarak jauh, membuka kaca, mematikan mesin, pagar elektronik, dan lain-lain. 

Mesin

Creta dipersenjatai mesin bensin empat silinder 1.500cc bertenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission) ke roda depan.

Sedangkan HR-V terbaru yang mengandalkan mesin 1.500cc DOHC i-VTEC dapat menyemburkan tenaga maksimal 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Artinya di atas kertas lebih bertenaga dibandingkan Creta.

Tenaga besarnya itu disalurkan melalui matik CVT (Continously Variable Transmission), diketahui HR-V terbaru tidak lagi memiliki pilihan transmisi manual seperti generasi sebelumnya.

Khusus varian tertinggi, mobil SUV buatan Honda itu dipersenjatai mesin turbo dengan volume silinder yang serupa. Namun secara tenaga jauh lebih besar, yakni 177 PS di 6.000 rpm, dan torsi puncaknya 240 Nm di 1.700-4.500 rpm.

Sementara All New Yaris Cross terdapat dua powertrain, untuk versi konvensional mengandalkan mesin bensin empat silinder berkode 2NR-VE serupa dengan Avanza-Veloz, dengan tenaga maksimal 104,6 dk, dan torsi 138 Nm.

Artinya masih lebih bertenaga HR-V dan Creta, namun Yaris Cross lebih unggul karena punya varian ramah lingkungan, dengan menggabungkan motor listrik untuk penggerak roda depan, dan mesin pembakaran.

Yaris Cross Hybrid mengkombinasikan mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw dengan torsi 141 Nm.

 

Share :
Berita Terkait