100kpj - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) turut berkontribusi dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi, atau KTT Asean yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023.
Produsen mobil Korea Selatan itu meminjamkan 117 unit Hyundai Ioniq 5 untuk acara kenegaraan tersebut. Mobil listrik tersebut bukan hanya untuk kendaraan para delegasi, melainkan untuk penunjang keamanan para petinggi negara.
Selama acara berlangsung, Hyundai Ioniq 5 digunakan sebagai keperluan mobilitas menteri, protokol, dan keamanan serta kendaraan penyelamatan (rescue vehicle) bagi para tamu VVIP dan pasangannya.
Presiden Direktur PT HMID, Woojune Cha mengatakan, sejalan dengan prinsip perusahaan dalam mengedepankan keamanan, dan kenyamanan para delegasi selama KTT ASEAN 2023.
"Hyundai berkomitmen untuk menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan yang dapat diandalkan untuk kelancaran mobilitas bagi seluruh perwakilan negara peserta," ujar Cha dikutip dari keterangannya, Kamis 11 Mei 2023.
Untuk memberikan pengalaman mobilitas terbaik selama KTT ASEAN 2023, Hyundai telah mengadakan pelatihan bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas menggunakan mobil listrik buatan lokal tersebut.
Selama pelatihan, Paspampres mendapatkan pengetahuan terkait produk untuk mengenali tiap fungsi, dan fitur di dalam kendaraan serta praktik langsung mengendarai kendaraan tersebut.
Mereka juga diberi pelatihan tentang pencegahan potensi insiden darurat pada mobil dan cara mengatasinya.
Seperti diketahui, Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40 persen.
Meski berstatus buatan dalam negeri. Namun harga mobil pelahap seterum itu tergolong tinggi mulai dari Rp748 juta, sampai Rp829 juta, dengan menggendong baterai 400-800 volt.
Masing-masing varian beda spesifikasi. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard jarak tempuhnya hanya 384 kilometer, sedangkan Longe Range dan Signature Long Range mencapai 481 km, berdasarkan hasil pengujian internal mereka.