100kpj – Menuju era ramah lingkungan, setiap acara kenegaraan yang berlangsung di Indonesia difasilitasi kendaraan listrik berbasis baterai. Hal itu menunjukan keseriusan Indonesia dalam menekan emisi karbon.
Setelah sukses menyelenggarakan KTT G20 Bali, dalam waktu dekat Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT (Konfrensi Tingkat Tinggi) Asean ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.
Setiap produsen kendaraan dilibatkan untuk menyediakan mobil listrik sebagai mobilitas petinggi dari negara-negara di Asean, diantaranya BMW, Toyota, Hyundai, dan Wuling Motors.
BMW Group Indonesia meminjamkan 13 unit BMW iX, sedangkan PT Hyundai Motor Indonesia menyerahkan 117 unit Hyundai Ioniq 5, kemudian 50 unit Wuling Air ev dari Wuling Motors, dan 65 unit Toyota bZ4X.
Belum termasuk kendaraan listrik dari PT PLN (Persero). Perusahaan pembangkit listrik milik negara itu menyediakan 191 unit mobil listrik untuk delegasi, 91 unit motor listrik patroli, dan 89 unit operasional.
Untuk memperlancar mobilitas para petinggi negara saat dijemput menggunakan kendaraan listrik, PLN menyediakan ratusan tempat pengisian baterai di beberapa lokasi strategis di Labuan Bajo.
“Kami menyediakan 7 Ultra fast charging, satu fast charging, dan 100 hone charging yang tersebar di 7 lokasi strategis,” ujarDirektur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dikutip Antaranews, Selasa 9 Mei 2023.
Artinya secara total ada 108 tempat pengisian baterai untuk kendaraan listrik, tersebar di lokasi-lokasi strategis yang menjadi jalur utama para delegasi saat menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai.
Ketujuh lokasi charging station tersebut berada di Kantor Bupati Manggarai Barat, lapangan parkir Kampung Ujung, lapangan parkir ASDP, parkiran Hotel Sudamala, parkiran Hotel Ayana, parkiran PRKP/Telkom, dan parkiran Polres Manggarai Barat.
Melansir situs resmi PLN, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) ultra fast charging diklaim mampu mengisi daya dua mobil listrik sekaligus dengan kapasitas arus di atas 80 kilo watt, dalam waktu 30 menit.
Alat pengisian yang memiliki daya 200 kW itu dilengkapi fitur simultan charger, sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan listrik secara bersamaan.
Dilengkapi dengan layar sentuh untuk informasi kelistrikannya, dan tahan terhadap semprotan air dari segala arah dengan standarisasi Ingress Protection 55.