Menurutnya serupa dengan perjanjian G20 di tahun lalu, di mana konsumen bisa melakukan pembelian melalui jaringan diler. Bahkan pelanggan menyukai livery khusus acara kenegaraan tersebut.
“Sangat banyak (peminatnya). Jadi kemarin kita distribusi ke diler-diler (bekas G20), sekitar satu minggu semua sudah full booking, dan kebanyakan livery tidak dicopot. Jadi mungkin kalau di jalan masih banyak Air ev yang pakai livery G20,” tuturnya.
Air ev hadir dalam dua varian, keduanya dibekali motor listrik berdaya 30 kilo watt, atau setara 40,2 dk. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.
Namun khusus KTT Asean, unit yang digunakan adalah tipe Long Range dengan kapasitas baterai 26,7 kWh yang bisa menempuh perjalanan 300 km dari kondisi penuh.
Dalam kondisi normal harganya Rp299,500 juta on the road, belum termasuk insentif yang diberikan pemerintah.