100KPJ

Lebih Banyak Mobil Listrik China di Pameran Gagasan Moeldoko dan Dyandra Promosindo

Share :

100kpj – Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS merupakan pameran khusus kendaraan listrik yang digagas Dyandra Promosindo bersama asosiasi Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Namun dari tahun ke tahun, pameran tersebut hanya diramaikan beberapa merek kendaraan, dan importir umum. Bahkan untuk mobil penumpang dengan status produsen resmi lebih didominasi merek China.

Brand yang dimaksud adalah Wuling Motors, MG Motors, dan DFSK. Selebihnya hanya ada BMW, Prestige Image Motorcars sebagai importir umum sekaligus distributor Tesla, dan MAB (Mobil Anak Bangsa).

Artinya tidak ada mobil listrik, atau hybrid buatan merek Jepang seperti Toyota, Lexus, Mitsubishi, Hino, Fuso, atau Hyundai dan Kia sebagai perwakilan asal Korea Selatan.

Sedangkan merek motor yang meramaikan PEVS tahun ini, diantaranya Benelli atau Keeway, Selis, Kymco, Volta, dan Bene eBike Korsindo, Rakata, Gesits, dan beberapa merek pendatang baru lainnya.

Kemudian ada juga Motoriz sebagai bengkel motor listrik yang bisa konversi, lalu brand pendukung lainnya yang turut hadir seperti pembuat baterai ABC, Birubatt, serta merek-merek aftermarket lainnya.

Pameran itu akan berlangsung disebagian area JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei 2023. Untuk tiket masuknya sama seperti sebelumnya, yaitu Rp50 ribu, dan Rp100 ribu untuk hari pertama pembukaan.

“Saya sungguh berharap melalui PEVS ini, menjadi pemicu bagi masyarakat segera membeli kendaraan listrik, apalagi diiikuti insentif,” ujar Ketua Umum Periklindo, Purnawirawan TNI Moeldoko di Jakarta, Jumat 5 Mei 2023.

Kepala Staf Kepresidenan itu yakin bahwa PEVS tahun ini akan lebih ramai pengunjung, karena sudah tidak ada pembatasan kegiatan akibat pandemi, dan adanya sejumlah evaluasi dari tahun sebelumnya.

Hal serupa disampaikan Project Manager PEVS 2023, Rudi MF. Menurutnya, dengan peserta yang lebih banyak, dan ruang pameran yang diperluas, serta program-program yang diberikan akan menarik minat pengunjung.

“Target transaksi PEVS tahun ini mencapai Rp285 miliar, visitor (pengunjung) offline di atas 30 ribu orang,” sambung Rudi.

Share :
Berita Terkait