100KPJ

Mobil Kembaran Daihatsu Ayla Tetap Dijual Meski ada Kecurangan Hasil Uji Tabrak

Share :

100kpj – Setiap mobil baru yang beredar di dunia perlu uji tabrak terlebih dahulu sebelum di jual kepada masyarakat. Tapi tidak semua hasil uji tabrak tersebut dilakukan dengan jujur, seperti yang dilakukan Daihatsu.

Daihatsu mengakui kesalahan yang diperbuat, yaitu memanipulasi hasil uji tabrak mobil buatannya, termasuk Toyota. Panel samping untuk mobil yang melakukan pengujian itu tidak sama dengan versi produksi massal.

Sehingga hasil uji tabrak pada bagian samping mobil selalu mendapatkan nilai baik dari lembaga uji keselamatan. Tercatat ada empat model yang berdampak dari kasus manipulasi sertifikat benturan samping itu.

Keempat mobil tersebut adalah Toyota Yaris Ativ, atau All New Vios yang diproduksi Thailand, dan Malaysia pada Agustus 2022. Sedan kelas menengah itu dipasarkan di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Namun berdasarkan data Daihatsu Global sebanyak 76.289 unit Vios generasi terbaru yang terdampak kasus manipulasi uji tabrak itu dipasarkan di Thailand, Meksiko, Teluk Arab, dan negara lainnya.

Kemudian ada Perodua Axia produksi Malaysia pada Februari 2023, sebanyak 11.834 unit. Mobil perkotaan itu masih satu platform dengan All New Daihatsu Ayla, atau All New Toyota Agya di pasar Indonesia.

Toyota Agya terbaru yang diproduksi di Indonesia untuk pasar Ekuador juga terdampak, namun karena baru dipasarkan pada Juni 2023 maka akan ada perbaikan, atau test ulang uji tabrak sebelum dijual.

Model lain yang masuk dalam manipulasi adalah model terbaru, atau dalam status proses pengembangan, Daihatsu tidak mengungkapkan nama dari produk tersebut. Lalu gimana nasib produk-produk itu?

Perodua sebagai perusahaan lokal asal Malaysia yang berkolaborasi dengan Daihatsu menyatakan tetap menjual Axia, atau Ayla generasi terbaru. Seperti disampaikan Chief Executive Officer Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad.

Untuk meyakinkan konsumen bahwa Axia aman, Perodua menggandeng Daihatsu Motor Co., Ltd melakukan uji tabrak, atau tes keselamatan produknya di Jepang yang disaksikan otoritas, dan instansi terkait.

“Bagitu kami menerima kabar ketidakberesan prosedut ini oleh Daihatsu, kami langsung menghubungi badan-badang tersebut untuk menentukan standar keselamatan Perodua Axia,” ujar Zainal dikutip paultan.org, Selasa 2 Mei 2023.

Menurutnya meski Daihatsu mengungkapkan kecurangan dalam hasil uji tabrak bagian samping, namun Perodua Axia tetap mengantongi sertifikasi UN-R95 secara utuh, atau artinya dianggap aman untuk digunakan.

“Ini berarti Perodua Axia aman untuk dikendarai, dan tidak akan ada penarikan kembali atau Perodua akan menghentikan pengiriman model baru ini kepada pelanggan kami yang berharga,” tuturnya.

 

Share :
Berita Terkait