100kpj – Menuju era ramah lingkungan setiap pabrikan kendaraan memiliki strategi berbeda-beda, salah satunya yang diterapkan Toyota untuk pasar Indonesia.

Meski berstatus sebagai penguasa pasar, merek raksasa asal Jepang itu masih belum memproduksi mobil listrik berbasis baterai di Indonesia, atau menawarkan banyak produk di segmen tersebut.

Sampai saat ini lineup Toyota di pasar dalam negeri lebih mendominasi hybrid. Padahal Hyundai, atau Wuling sebagai merek baru sudah memproduksi kendaraan listrik murni secara lokal.

Namun sebelum PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bikin mobil listrik murni, sebagai tahap awal mereka siksa Kijang Innova lawas yang di konversi menjadi listrik berbasis baterai.

“Kita sudah punya di Kijang Innova lama yang kemarin, kita konversi. Nah, sekarang kita lagi uji coba, 5.000 km, 20.000 km, 30.000 km,” ujar Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam dikutip, Rabu 26 April 2023.

Kijang Innova BEV (Battery Electric Vehicle) menjadi contoh, atau bahan studi karena menjadi produk legendaris Toyota di Indonesia, dan secara platform MPV tersebut serupa dengan beberapa model lain.

“Harapannya nanti yang baterai ke konversi, hybrid ke model-model midle low model-model sejuta umat. Nanti di produksi, dan dijual oleh Toyota Indonesia,” tuturnya.

Artinya besar kemungkinan mobil listrik yang akan diproduksi Toyota di dalam negeri adalah model yang sudah ada sebelumnya. Seperti diketahui, lineup yang menjadi tulang punggung penjualannya cukup banyak.

“Jadi sekarang memang sedang kita uji, misalnya di 5.000 km ada persoalan apa baterainya, panas atau enggak, ketika tanjakan, turunan gimana, jadi kita ingin produksi sendiri, bukan impor saja,” sambungnya.

Toyota Kijang Innova listrik pertama kali hadir di depan publik melalui pameran Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2022 yang berlangsung Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) tersebut hadir bertepatan dengan umur Kijang yang ke-45 tahun di RI. Tidak menggendong mesin pembakaran, hanya ada baterai, dan dinamo untuk sumber penggerak roda.

Secara desain, Kijang listrik itu dibuat lebih moderenm terutama pada bagian bumper, lampu depan berbeda dari versi konvensional. Grill depan ditutup tanpa ada lubang udara, yang awalnya berfungsi mengalirkan udara ke mesin.