100KPJ

Mudik Pakai Mobil Pribadi Catat Tanggal dan Lokasi Rekayasa Lalu Lintas, Biar Gak Kejebak Macet

Share :

100kpj – Jumlah pemudik tahun ini meningkat, prediksi Kementerian Perhubungan sebanyak 123,8 juta orang pulang ke kampung halaman, jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 85 juta orang.

Dari angka tersebut, diprediksi 25,13 juta orang mudik naik motor, sedangkan yang menggunakan mobil pribadi mencapai 27,32 juta orang. Artinya lebih banyak dibandingkan penggguna transportasi umum.

Sementara jumlah pemudik yang menggunakan bus diprediksi hanya 22,77 juta orang. Berkaca dari data tersebut, beragam persiapan dilakukan oleh sejumlah instansi terkait untuk mengamankan arus mudik.

Bahkan untuk mengurai kemacetan, Korlantas Polri sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam bentuk contra flow, dan one way di beberapa titik. Bagi pemudik wajib tahu sebelum jalan, terutama pengguna kendaraan pribadi.

Tujuannya agar tidak memakan waktu yang lebih lama karena harus melewati jalan lain, atau tidak terjebak macet.

Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu hari ini, Selasa 18 April sampai 21 April 2023 di ruas tol Jakarta-Cikampek, sampai Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, rekayasa sudah disiapkan di jalan tol Cikampek arah Timur mulai KM 47, sampai KM 72 dan ada contraflow maksimal 3 lajur.

“Kenapa tiga (lajur), karena kita akan memberikan akses juga ke arah Barat pada saat myduk dari Bandung, maupun Cikopo ini masih bisa melalui jalan tol menuju Jakarta,” ujarnya dikutip NTMC Polri, Selasa 18 April 2023.

Sementara di Kalikangkung akan diterapkan one way dari KM 72 sampai KM 414 mulai hari ini pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan pada keesokan harinya, 19-21 April jalan satu arah mulai berlaku 08.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Kemudian untuk arus balik ada dua gelombang, pertama 24-25 April, sehingga menurutnya dalam kondisi tersebut akan dilakukan jalan satu arah aliasone way dari KM 414 sampai KM 72, yang dilanjutkan ke KM 47.

“Dari Jakarta menuju Cikampek kita tetap memberikan akses untuk masayrakat yang akan mengarah ke timur pada saat arus balik, kita berikan akses satu lajur dan baju jalan. Jadi titik krusial di Bekasi bisa di atasi tahun ini,” tuturnya.

Share :
Berita Terkait