100KPJ

Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Orang RI

Share :

100kpj – Mobilitas, dan gaya hidup menjadi salah satu alasan seseorang ingin memiliki mobil. Di Indonesia, bukan hanya mobil baru yang diminati, namun dalam kondisi bekas peminatnya juga tidak kalah banyak.

Ada beragam alasan mobil bekas menjadi pilihan, salah satunya dengan harga terjangkau pilihan model, dan brandnya lebih banyak.

Model mobil yang beredar di pasar Indonesia, tentunya bisa ditemui dalam kondisi bekas. Mulai dari MPV (Multi Purpose Vehicle) sebagai mobil keluarga yang dapat menampung banyak penumpang, dan bagasi luas.

SUV (Sport Utility Vehicle), mobil dengan karakter yang lebih tangguh dan cendrung jarak pijak terendah ke tanah lebih tinggi. Ada juga sedan jika ingin digunakan di perkotaan, atau yang ingin tampil elegan.

Belum lagi ada city car, mobil perkotaan yang diciptakan dengan bentuk kompak. Konfigurasinya hanya untuk 4 orang dewasa dengan kapasitas bagasi terbatas. Lalu mobil bekas apa yang paling banyak diburu orang RI?

Berdasarkan data Carsome, sepanjang 2021 penjualan mobil bekas di seluruh showroom, atau melalui online didominasi Honda Brio dengan menyumbang 12,1 persen, kemudian disusul Avanza 7,4 persen.

Posisi ketiga ada Calya sebesar 5,8 persen Mitsubishi Xpander 4,9 persen, dan Rush 4,7 persen. Namun memasuki 2022, kebutuhan konsumen atau karakter konsumen Carsome mengalami sedikit perubahan.

Sepanjang tahun lalu Brio masih menjadi mobil bekas paling laris, urutan kedua Xpander menggantikan Avanza dengan pangsa pasar 6,5 persen, dan disusul Honda HR-V generasi terbaru.

General Manager of Carsome Certified Indonesia, Donald Rachmat mengatakan, penjualan mobil bekas secara retail di Carsome pada tahun lalu mencatatkan peningkatkan dibandingkan sebelumnya.

“Posisi Low MPV mulai tergerus segmen LCGC karena kenaikan BBM yang cukup siginfikan di 2022,” ujar Donald, dikutip Jumat 14 April 2023. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada tahun lalu minat konsumen terhadap mobil bekas berusaia 3-4 tahun dengan harga relatif terjangkau lebih tinggi dibandingkan mobil baru, atau model-model yang baru dirilis.

“Konsumen kami sebagian besar dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar,” tuturnya.

Konsumen di Carsome sepanjang tahun lalu didominasi usia produktif 25-44 tahun, mereka berasal dari pelbagai latar belakang ekonomi, dan profesi seperti karyawan swasta, wiraswasta, sampai pedagang.

“Umumnya mereka menggunakan mobil bekas sebagai alat transportasi pribadi, atau keluarga, meski beberapa konsumen menggunakan untuk keperluan bisnis, seperti transportasi barang, dan jasa angkutan,” sambungnya.

Share :
Berita Terkait