100KPJ

Baru Beli Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Bermasalah, Pemilik Jumper Pakai Aki Motor

Share :

100kpj – Salah satu pemilik Hyundai Ioniq 5 mengeluh, mobil listrik itu selalu bermasalah meski sudah perbaikan di bengkel. Hal itu diketahui, dari unggahan video Tiktok dengan nama akun @abdullahzaenudin.

Dalam video, Abdul sebagai pemilik Hyundai Ioniq 5 itu menceritakan keluhan yang dialami. Mobil listrik tersebut permasalahan utamanya tidak bisa starter, atau dihidupkan jika sudah mati dalam beberapa jam.

“Mobil Rp850 juta malah bikin ribet, ceritanya ini mobil sudah 3 kali masuk bengkel. Permasalahannya sama, mobil kondisi mati lebih dari 8 jam pasti akinya soak.,” tulis statusnya, dikutip, Senin 10 April 2023.

Mobil pertama kali diterima di tahun ini, selama tiga hari digunakan keluar kota. Tiba-tiba aki lemah, dan mobil sulit dihidupkan, seperti starter pada mobil konvensional yang tidak mau terangkat saat listrik di aki habis.

Sehingga dibawa ke bengkel untuk pertama kali, namun tidak mendapatkan pelayanan terbaik. Menurutnya, customer yang disalahkan oleh pihak bengkel karena cara pemakaian, meski akhirnya diberikan aki baru gratis.

Di bengkel kedua hingga satu pekan mobil tidak pulang. Karena teknisi dianggap mencurigai ada kelistrikan bocor. Setelah bisa hidup kembali, memasuki hari ketiga mobil digunakan permasalahan yang sama kembali muncul.

“20 Februari 2023 mobilnya dibawa lagi ke bengkel resmi lain yang katanya pernah menerima kasus serupa, nginep lagi,” tulisnya.

Perbincangan Abdul di pesan singkat Whatsapp, teknisi yang menangani mobil listrik itu belum bisa memastikan kerusakan, atau menemukan masalah utamanya. Di mana lokasi bengkel berada di Cibubur pada saat itu. 

Menurut teknisi di bengkel Hyundai Cibubur, ada kemunkinan mobil di bawa ke Cikarang atau tempat perakiran Ioniq 5 jika tidak bisa hidup, dan masalahnya tidak diketahui. 

Kemudian pada 6 Maret 2023, melaui pesan singkat teknisi itu menyebut bahwa ada part yang harus diganti, dan masih proses pesan ke pusat. 

Memasuki 29 Maret, teknisi itu memberikan kabar kepada pemilik bahwa setelah penggantian part ternyata kondisinya tetap seperti semula, tidak dijelaskan part yang dimaksud. 

Namun akhirnya mobil di bawa ke pabrik Cikarang untuk pengecekan lebih lanjut, meskipun pemilik sempat meminta untuk pergantian unit.

“Rabu 5 April infonya sudah selesai balik dari pabrik Cikarang sudah beres. Kamisnya (6 April) diambil di bengkel, karena Senin mau dipakai kegiatan mobilnya. Sabtu 8 April 2023 di cek ternyata sudah enggak mau lagi aja ini mobil (starter),” tulisnya.

Pada akhir video mobil listrik tersebut bisa digunakan kembali, namun dengan catatan harus jumper atau mengalirkan arus listrik dari luar menggunakan aki motor di dalam Yamaha MX King.

“Capek banget setiap pagi harus jumper,”.

Harga mobil pelahap seterum itu tergolong tinggi meski statusnya buatan lokal, mulai dari Rp748 juta, sampai Rp829 juta on the road Jakarta. Menggendong baterai 400-800 volt, di mana masing-masing varian beda spesifikasi. 

Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard jarak tempuhnya hanya 384 kilometer, sedangkan Longe Range dan Signature Long Range mencapai 481 km, berdasarkan hasil pengujian internal mereka.

Share :
Berita Terkait