Lebih lanjut Andrei menjelaskan, Agya tetap konsisten dari awal pandemi, sampai saat ini. Terlebih ketika model terbarunya hadir secara komposisi GR Sport 60 persen paling diminati, sisanya tipe standar di kelas LCGC.
Soal warga asing yang menjadi konsumen Agya, Andrei tidak mengetahui pekerjaan, atau statusnya, namun mereka setiap melakukan pembelian unit tidak ada yang kredit, melainkan tunai.
“Sebenarnya WNA Rusia itu membantu kami, karena dia paling banyak beli (Agya), menurut saya bisnisnya kebanyakan online,” sambungnya.
Agya terbaru dibekali mesin baru berkode WA-VE 1.200cc tiga silinder, dan tetap mempertahakan teknologi Dual VVT-i. Tenaga maksimalnya 88 PS di 6.000 rpm, dan torsi puncak 112,9 Nm di 4.500 rpm.
Tenaganya itu disalurkan melalui transmisi matik baru yang sudah CVT, ke roda depan, namun ada juga transmisi manual 5-percepatan. Khusus matik baik tipe standar atau GR Sport sudah dilengkapi paddle shift.