100kpj - Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang merilis All New Agya, pada Februari 2023. Namun Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen resmi menjual Toyota Agya generasi terbaru itu pada Maret.
All New Agya hadir dalam beberapa varian, untuk tipe standar atau LCGC (Low Cost Green Car) dibanderol Rp167,900 juta sampai Rp191,400 juta, dan GR Sport mulai Rp237,500 juta sampai Rp256 juta.
Mengingat Agya menyasar segmen menengah ke bawah, tidak heran jika penasaran dengan hasil konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jika diuji secara nyata di kondisi jalan raya. Terlebih mobil tersebut menggunakan mesin terbaru.
Kami mendapatkan kesempatan mencoba All New Agya keliling Bali selama tiga hari. Kebetulan unit yang digunakan adalah varian termahal, yaitu GR Sport CVT two tone. Mobil berisikan 4 penumpang dengan berat badan rata-rata 75 kilogram, belum barang bawaan di bagasi belakang.
Perjalanan dimulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Museum Puri Lukisan dengan rute jalan dalam kota, dan tol. Menikmati keindahan alam, dan budaya Pulau Dewata dengan kondisi jalan beragam. Menanjak, jalanan sempit, macet yang terbilang parah hingga stop and go ketika menuju The Aria, Badung, sebagai lokasi selanjutnya.
Selama perjalanan tidak ada trik khusus, gaya berkendara kami menggunakan mobil terbaru Toyota itu normal seperti penggunaan sehari-hari, sesuai kondisi jalan yang ada dengan kecepatan mulai dari 20 kpj (km per jam) sampai 80 kpj.
Secara total rute dalam kota, dan tol dengan jarak tempuh 72,5 km, All New Agya GR Sport dengan transmisi matik CVT mencatatkan konsumsi BBM 10,7 km per liter, berdasarkan catatan di MID (Multi Information Display).
Agya generasi terbaru dibekali mesin 1.200cc berkode WA-VE tiga silinder, mempertahakan teknologi Dual VVT-i. Meski spesifikasinya berubah, namun tenaganya tidak berbeda dengan versi sebelumnya.
Enjin terbarunya itu masih memiliki tenaga 88 PS di 6.000 rpm, namun torsi puncaknya lebih besar, yaitu 112,9 Nm di 4.500 rpm. Khusus GR Sport, tenaga dari putaran bawah cukup responsif, dan ada sensasi hentakan meski menggunakan transmisi CVT.
Untuk mencapai 60 kpj saja tidak membutuhkan waktu lama, namun enjin terbarunya itu agak bergetar saat posisi tuas di D, dan menginjak rem getaran terasa sedikit di setir. Pun saat pertama kali mesin dihidupkan cendrung tidak terlalu halus.
Menariknya kami merasakan perpindahan gigi secara manual menggunakan dynamic paddle shift, cukup responsif, bahkan ketika menurunkan gigi engine brake bisa dirasakan layiknya transmisi manual.
Terkait handlingnya, kami merasakan suspensi depan, dan belakang lebih rigid, namun tidak menghilangkan fun to drive dari sebuah city car. Dengan wheelbase 2,5 meter, mobil perkotaan itu sangat lincah untuk bermanuver, tanpa ada gejala limbung.
Marketing Direktur PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, Toyota berkomitmen untuk meningkatkan filing berkendara yang menyenangkan, terutama untuk All New Agya GR Sport yang hadir dengan berbagai peningkatan.
"Mengadopsi engine baru dan adanya special tunning pada bagian power steering dengan power monitor yang lebih tinggi, steering gear dengan gear ratio yang lebih rendah. Sehingga mampu menghasilkan performa dan handling yang superior," ujar Anton.