100kpj - Untuk produksi mobil baru dari kondisi konsep memerlukan beberapa tahapan. Seperti yang diterapkan Mitsubishi Motors pada Mitsubishi XFC Concept, sebelum produksi massal untuk pasar ASEAN, termasuk Indonesia

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai distributor pertama kali memperkenalkan XFC Concept pada Februari 2023, kemudian mobil purwarupa itu dibawa keliling ke kota-kota besar untuk melihat respon pasar.

Sebelum dijual, beberapa bocoran SUV kompak berlogo tiga berlian itu mulai terungkap, salah satunya soal kisaran harga, dan sedikit spesifikasinya.

Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, XFC Concept akan memiliki spesifikasi lebih baik dibandingkan mobil di kelasnya, salah satunya soal ground clearance.

"Untuk ground clearance XFC Concept terbaik di kelasnya dibanding mobil lain HR-V, dan Creta. Untuk panoramic roof, saya rasa varian belum kita putusin," ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 31 Maret 2023.

Menurut Tetsuhiro, desain XFC versi produksi tidak akan berbeda jauh dengan konsepnya, bahkan dia mengaku sudah pernah mencoba SUV kompak 5-penumpang itu dalam bentuk nyata, meski spesifikasinya belum final.

"Sebetulnya mobil produksi massal sudah ada, hanya spesifikasisinya belum fix, untuk kemiripan berapa persen, agak sulit tapi saya menilai 90 persen sama," tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selama XFC Concept dibawa keliling Indonesia, respon masyarakat luar biasa, sebagian besar mereka menanyakan kapan diproduksi massal, kemiripannya dengan versi konsep, dan harga jualnya.

"Produksi massal harganya belum diputuskan. Setelah dipasarkan akan bersaingan dengan Honda HR-V, dan Hyundai Creta. Harga dari mobil kami kurang lebih seperti itu. Belum diputuskan tapi akan diusahakan untuk yang terbaik," sambungnya.

Seperti diketahui, harga Hyundai Creta saat ini mulai dari Rp291,3 juta tipe Active manual, sampai Rp408,3 juta Prime IVT. Sedangkan Honda HR-V dilego mulai Rp375,9 juta tipe S CVT, sampai Rp529,9 juta RS Turbo. 

Sementara terkait peluang Indonesia menjadi pusat produksi, distributor mobil berlogo tiga berlian itu masih merahasiakan. "Tentang tempat produksi belum ada keputusan, entah itu Vietnam, Indonesia, atau negara lain," katanya.