100kpj - Mobil listrik baru Toyota akan dijual di Indonesia tahun ini, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemegang merek masih bungkam terkait model, dan tipe dari kendaraan ramah lingkungan tersebut.
"Tadi kan sudah dibilang, pokoknya ada lagi tahun ini (mobil listrik). Untuk elektrifikasi kita kan sudah sebutin pokoknya kita akan komit setiap tahun akan ada elektrifikasi," ujar Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto di Jakarta, Kamis 30 Maret 2023.
Seperti diketahui, mobil rendah emisi Toyota di Indonesia masih didominasi hybrid, sedangkan listrik berbasis baterai hanya mengandalkan bZ4X, meski secara global jenama asal Jepang itu memiliki beberapa model lain.
Salah satunya bZ3 hasil kolaborasi Toyota Motor Corporation bersama perusahaan asal China, FAW Group (First Automobile Works). Sedan listrik yang dibuat dengan campur tangan BYD itu dibekali baterai lithium-ion dengan teknologi elektrifikasi ekstensif dari Toyota.
Toyota bZ3 diklaim bisa menjangkau jarak hingga lebih dari 600 km sekali pengisian, selama pemakaian baterai tersebut diklaim bertahan sampai 10 tahun dengan kualitas masih 90 persen. Motor penggeraknya bertenaga 178 dk, dan 238 dk.
Mobil yang diproduksi di China itu juga akan dijual untuk pasar global, namun tidak ada informasi jika Indonesia masuk ke dalam daftar negara tujuan.
Di luar itu, TAM memiliki kendaraan elektrifikasi baru yang sudah diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week pada 19 Maret 2023, yaitu Toyota RAV4 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) GR Sport. Namun, SUV rendah emisi itu belum resmi dijual.
Sehingga ada dugaan kendaraan listrik baru yang dimaksud dijual tahun ini adalah RAV4 PHEV, namun saat disinggung terkait hal tersebut, Henry Tanoto masih enggan berkomentar.
"Yang pasti RAV4 kita sudah hadirkan, tunggu saja tanggalnya akan kita umumkan lebih jauh (harga). Semoga tahun ini, sabar lah pokoknya tahun ini," sambungnya.
RAV4 PHEV dipersenjatai mesin bensin 4 silinder berkapasitas 2.487cc dilengkapi 16 valve DOHC VVT-iE. Tenaga maksimalnya jika dikombinasikan dengan motor listriknya mencapai 301,7 dk, dan torsi puncak 227 Nm di 3.200-3.700 rpm.
Mengingat SUV itu dibekali motor listrik, maka dengan pilihan mode EV mobil bisa sepenuhnya berjalan tanpa perlu bahan bakar, hingga menempuh jarak 65 km, selagi daya baterainya tersedia, dan kecepatan maksimal tenaga listriknya 135 kpj (km per jam).
Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 kpj (km per jam) dengan gabungan tenaga mesin, dan motor listrik hanya butuh waktu 6 detik, dan kecepatan maksimal 180 km per jam. Disalurkan melalui transmisi matik CVT ke semua rodanya, alias All Wheel Drive.