100KPJ

Gak Nyangka, Toyota Fortuner yang Menyeruduk Polisi Tiba-tiba Statusnya Berubah

Share :

100kpj – Belum lama ini Toyota Fortuner berwarna hitam viral di media sosial, lantaran pengendara menyeruduk salah satu anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di kawasan Rawa Buaya, Cengkarang, Jakarta Barat.

Aksi tidak terpuji pengendara Fortuner itu terekam kamera pengguna jalan lain, hingga diunggah ke media sosial dan viral. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin 20 Maret 2023 sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB.

Polantas yang diseruduk, karena menghadang Fortuner itu adalah Aiptu Torus Marasi Prapat. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut dihadang karena ingin belok ke arah kanan Tol Rawa Buaya di jalur tiga, namun tidak bisa.

Sesuai aturan seharusnya, pengendara Fortuner itu putar balik terlebih dahulu karena dari arahnya hanya bisa lurus menuju Grogol. Salah satu yang menjadi sorotan dari kejadian tersebut, ada status pelat nomornya.

Fortuner viral itu diketahui memiliki pelat nomor B 12 MGN, sebelumnya saat diperiksa pajaknya nunggak tiga tahun, namun dalam sekejap ketika dilakukan pemeriksaan statusnya berubah, atau pajaknya sudah hidup.

"Waktu kami cek data dia mati pajaknya. Pas kami cek sore lagi itu sudah hidup, mungkin sudah monitor kejadian ini," ujar Aiptu Torus dikutip dari Viva.co.id, Kamis 23 Maret 2023.

Fortuner yang digunakan oleh pria paruh baya saat menyeruduk Polantas itu adalah generasi terbaru, yang pertama kali mendapatkan ubahan total sejak 2016, dan diproduksi hingga 2020 dan saat ini hadir versi faceliftnya.

Soal dimensi Fortuner memiliki pajang 4.795 mili meter, lebar 1.855 mm, dengan tinggi 1.835 mm, dan ground clearance yang tinggi. Mobil gagah tersebut menggunakan sasis tangga, atau satu platform dengan Toyota Hilux.

Untuk mendukung ketangguhannya di berbagai medan jalan, mobil SUV dengan konfigurasi 7-penumpang tersebut memiliki suspensi depan belakang model double wishbone dan koil spring lengkap dengan stabilizer.

Sedangkan sistem keamanannya, meliputi pengereman depan belakang sudah disk brake yang didukung ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic force Brake Distribution). Dengan begitu mobil tidak akan selip saat melakukan pengereman mendadak, dan penumpang tidak akan terlempar ke depan.

Dipersenjatai dua pilihan mesin. Yang pertama mesin bensin berkapasitas 2.700cc yang dapat menyemburkan tenaga 163 PS dan torsi 242 Newton meter. Sedangkan mesin dieselnya dilengkapi turbo berkapasitas 2.400cc dengan tenaga 149,6 PS.

Share :
Berita Terkait