100kpj – Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2023 dinilai sepi pengunjung. Walau begitu, Gaikindo menilai bila pengunjung di tahun ini meningkat ketimbang GJAW tahun lalu.
Sebelumnya ramai di media sosial, sejumlah sales kesulitan menjual unit kendaraan karena pengunjung yang tak terlalu ramai. Padahal, promos dan diskon yang diberikan selama pameran cukup menggiurkan.
Diduga ini karena pameran yang terlalu berdekatan, dengan ajang IIMS 2023 yang digelar Februari lalu. Dengan begitu, banyak pembeli yang menghabiskan uangnya di ajang IIMS.
Sekertaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara menegaskan, pihaknya sudah lama menentukan tanggal digelarnya GJAW 2023. Sehingga, saat ada pameran lain seperti IIMS 2023, tak mungkin pihaknya untuk mengubah jadwal.
"Kita bikin jadwal sudah fix. Jadi kita gak mungkin ngubah karena ada pameran lain. Kita tuh konsentrasinya ada di 3 bulan pertama saat menurun, kalau dibikin pameran meningkat atau tidak. Poinnya ke sana. Setelah itu jeda, kemudian ada GIIAS," ujar Kukuh saat penutupan GJAW 2023, beberapa hari lalu.
Walau begitu, Kukuh akui pameran GJAW 2023 masih belum baik, dan pihaknya menerima segala kritikan. Tetapi, pengunjung tahun ini disebutnya mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.
"Kami akui, hasil yang dicapai belum optimal, tapi ada kenaikan pengunjung dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kami akui masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dari pameran ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Kukuh memastikan bila GJAW tahun depan akan tetap digelar bulan Maret. Hanya saja, dia belum bisa memberi bocoran soal konsepnya akan seperti apa.
"Rasanya akan digelar Maret (2024). Jadi pameran itu kan relatif fix ya, karena kita sudah terikat seperti GIIAS yang sudah tercatat di OICA dan masuk kalender dunia, jadi nggak bisa kita geser-geser tanggal," kata dia.