100kpj – Perusahaan kendaraan listrik Tesla dikabarkan akan membangun kantor di Malaysia. Padahal, pabrikan asal Amerika Serikat tersebut jadi incaran pemerintah Indonesia juga untuk berinvestasi di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tak mempermasalahkan Tesla yang berencana bikin kantor di Negeri Jiran. Yang pasti, dirinya menegaskan bahwa perusahaan Elon Musk itu akan tetapi berinvestasi di Indonesia.

Menurutnya, negosiasi dengan Tesla masih terus berlanjut dan akan bergantung pada kebijakan insentif yang diberikan pemerintah pada konsumen. Menurutnya, pekan ini insentif untuk kendaraan listrik akan diumumkan.

"Iya pasti jalan, kita nunggu sekarang. Nunggu, hopefully (mudah-mudahan) minggu depan sudah keluar mengenai insentif ya. Bukan subsidi, (tapi) insentif yang diberikan pada motor dan mobil. (Tesla negosiasinya) subject (bergantung) pada insentif," ujar Luhut, dilansir dari Antaranews, Senin 6 Maret 2023.

Walau begitu, Luhut sendiri mengaku belum bisa memberikan secara rinci perihal skema insentif yang akan diberikan pemerintah. Luhut juga menambahkan bila pemerintah masih mengincar Tesla bisa investasi tak hanya kendaraan, tapi baterai juga.

"Kalau mobil itu kan harus ada baterai. Baterai itu kan ada di bawah chasisnya itu," katanya.

Kantor dan Showroom Tesla di Malaysia

Tesla disebutkan mendirikan kantor perwakilan di Malaysia dan juga showroom resmi, yang dinamakan Tesla Experience & Service Center. Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI), Tengku Zafrul Aziz, melalui akun media sosial Twitter-nya.

Selain itu, Tesla juga akan membuat jaringan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik. Nantinya, kehadiran Tesla menjadi yang pertama dalam program ini, dan akan difasilitasi oleh MITI melalui inisiatif BEV Global Leaders.