100kpj – Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto sedang menjadi sorotan, dan akan dicopot dari jabatannya karena sering pamer gaya hidup mewah. KPK juga akan melakukan pemeriksaan harta kekayaannya.
Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengintruksikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Askolani untuk mencopot atau pembebasan tugas Eko Darmanto, untuk mempermudah proses pemeriksaan.
Adapun intruksi pencopotan jabatan tersebut ujung dari gaya hidup Eko Darmanto yang kerap dipamerkan di media sosial. Mulai dari menunggangi moge, memperlihatkan mobil-mobilnya, hingga pesawat Cessna.
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Eko Darmanto memiliki kekayaan hingga Rp15,739 miliar pada Februari 2022, namun terpotong hutang Rp9,018 miliar, maka bersihnya Rp6,720 miliar.
Dari angka tersebut aset terbesarnya tanah, dan bangunan senilai Rp12 miliar, sisanya dibelikan kendaraan. Harta berjalan, atau koleksi alat transportasinya senilai Rp2,9 miliar yang terdiri dari 9 mobil mewah, dan klasik.
Sementara motor Harley-Davidson yang sempat di posting dalam media sosial pribadinya ternyata tidak tercantum. Begitu juga dengan pesawat Cessna yang sempat digunakannya saat latihan penerbangan, tapi bukan miliknya.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Kepatuhan Internal motor besar yang ditampilkan di media sosial, yang dipakai oleh bersangkutan adalah pinjaman,” sambung Wamenkeu Nazara dikutip Viva.co.id
Kesembilan mobil yang dilaporkan kepada negara jika diurutkan dari yang termahal, pertama ada BMW buatan 2018, namun tidak dijelaskan tipenya hanya tercatat sedan seharga Rp850 juta, lalu Mercedes-Benz 2018 nilainya Rp600 juta.
Toyota Fortuner buatan 2019 seharga Rp400 juta, Mazda 2 buatan 2019 ditaksir Rp200 juta. Sisanya mobil-mobil yang terparkir di garasi rumah Eko tergolong lawas besutan Amerika Serikat, dan menjadi incaran kolektor.
Pertama ada Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Cherolet Bell Air besutan 1955 ditaksir Rp200 juta, Chevrolet Apache 1957 mobil pikap legendaris itu seharga Rp200 juta, dan Dodge Fargo lansiran 1957 seharga Rp150 juta.
Di Yogyakarta memang tergolong banyak mobil-mobil klasik asal negeri paman sam, baik dalam kondisi bahan, atau sudah siap pinang dengan harga fantastis.