100KPJ

Koleksi Mobil Mewah Clara Shinta yang Dibela Polisi Gegara Debt Collector

Share :

100kpj – Clara Shinta masih menjadi sorotan publik, setelah beberapa waktu lalu mobil mewahnya ditarik oleh debt collector, akibat perlakuan mantan suaminya yang tidak bertanggung jawab.

Wanita cantik yang memiliki banyak pengikut di Instagram, dan Tiktok itu menceritakan kisahanya di media sosial. Ternyata alasan debt collector mengambil mobilnya karena BPKB digadaikan mantan suaminya. 

Clara mengatakan bahwa BPKB itu menjadi tangguhan utang mantan suaminya yang mencapai Rp200 juta, namun lantaran bunga, dan denda keterlambatan, angkanya membengkak menjadi Rp300 juta.

Polisi telah mengamankan salah satu debt collector yang telah menarik paksa mobil mewah selebgram tersebut, dan masih memburu beberapa pelaku lainnya.

Clara Shinta kerap menujukan hidup mewahnya di media sosial. Ada banyak mobil harga fantastis yang diposting di laman Instagram, mulai dari BMW, Porsche, Mercedes-Benz, dan Toyota. 

Seperti diketahui, mobil mewah Clara Shinta itu adalah All New BMW Z4 Roadster berwarna merah, yang kerap diposting di Instagram pribadinya. Mobil atap terbuka itu pertama kali masuk Indonesia pada April 2019.

BMW Z4 sDrive30i itu dibawa utuh dari Jerman ke RI, alias impor melalui BMW Group Indonesia. Di awal peluncurannya, mobil tersebut dibanderol Rp1,459 miliar dengan status off the road. Artinya untuk saat ini bisa lebih mahal lagi, atau ada kenaikkan.

Wanita cantik dengan ciri khas kumis tipisnya itu juga pernah memamerkan Toyota Alphard berwarna putih. Mobil MPV pintu geser tersebut kerap digunakan para pengusaha, selebritis, dan pejabat untuk mobilitas sehari-hari.

Alphard ditawarkan dua mesin, yaitu 2.500cc, dan 3.500cc. Untuk edisi saat ini ada tiga varian, harganya mulai Rp1,189 miliar tipe 2.5 X AT, sampai Rp1,621 miliar tipe 3.5 Q AT.

Sebelumnya dalam salah satu channel Youtube, Clara Shinta mengaku bahwa keluarganya adalah seorang pengusaha. Bahkan dia memilili penghasilan fantastis.

“Puluhan sih, Rp70 juta minimal sampai Rp200 juta. Profit itu sebenarnya bukan omzet. Gue enggak pernah hitung omset, sedih soalnya dikurang-kurangin,” ujarnya dalam Youtube Andri Aan.

Share :
Berita Terkait