100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales membuat kejutan pada pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023 dengan memboyong Suzuki Grand Vitara. Pabrikan berlambang S ini pun seolah memberikan nostalgia dengan mobil ikonik ini.
Nama Grand Vitara memang sudah lekat dengan para pencinta otomotif di Tanah Air, mengingat mobil SUV ini sudah hadir sejak 2006 di Indonesia. Saat itu, menggunakan mesin 2.000 cc berkode J20A.
Dengan mesin itu, Grand Vitara diklaim memiliki tenaga maksimal 144 dk pada 6.800 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm. Kemudian 2009, Suzuki kembali menyegarkan Grand Vitara dengan diperkenalkannya mesin 2.400 cc 4-silinder.
Suzuki akhirnya kembali melakukan facelift pada Grand Vitara di tahun 2012 dengan tampilan yang lebih agresif. Di 2018, Suzuki pun akhirnya menghentikan produksi Grand Vitara di Indonesia.
Kini, Suzuki melahirkan kembali SUV andalannya tersebut dengan tampilan yang lebih gagah, dan pastinya juga canggih. Indonesia menjadi negara kedua setelah India yang meluncurkan Grand Vitara terbaru ini.
“Kita di Asean pertama (setelah India), karena Indonesia pilar ketiga setelah Jepang, India, baru Indonesia,” ujar Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS, Harold Donnel di Jakarta baru-baru ini.
Sales Marketing Director Suzuki Indonesia, Matsushita Ryohei, menyampaikan bahwa hadirnya Grand Vitara kembali mengaspal di Indonesia merupakan sebuah wujud komitmen kuat dari Suzuki dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia akan SUV pintar dengan kualitas terbaik dilengkapi kemajuan teknologi.
"Dengan studi komprehensif dan mendalam, kami berinovasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menghadirkan kembali salah satu SUV bersejarah milik Suzuki yaitu Suzuki Grand Vitara yang menawarkan SUV premium yang dilengkapi dengan fitur terbaru yang canggih serta teknologi elektrifikasi sehingga penggunaan bahan bakar akan lebih efisien “ ujar Matsushita saat peluncuran, Kamis 16 Februari 2023.
Sebagai city cruiser yang modern, Grand Vitara hadir dengan sentuhan desain eksterior yang elegan, tangguh serta sporty yang dapat memperkuat penampilan dan gaya hidup keseharian penggunanya. Dimensi kompak dengan desain yang sporty, cukup gagah dilihat.
Grand Vitara memiliki dimensi panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.645 mm sehingga memberikan tampilan kompak namun gagah. Kelincahannya juga didukung oleh wheelbase 2.600 mm. Secara desain, Grand Vitara memberikan tampilan yang agresif namun berkelas, serta lekuk tubuh yang kokoh dan menonjolkan maskulinitas.
Hadir dengan Tenaga Hybrid
Suzuki Grand Vitara terbaru ini hadir dengan embel Hybrid, ini tak lepas dari kebutuhan serta demand dari konsumen dan pasar di Indonesia. Grand Vitara dibekali dengan mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet.
Mesin itu diklaim mampu menghasilkan tenaga 103,06 Ps atau 101,65 Tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Jika dibandingkan generasi sebelumnya, adanya penurunan pada kapasitas mesinnya, Suzuki pun membeberkan alasannya.
“Kami lihat pergeseran kebutuhan target pengguna SUV saat ini yang lebih concern terhadap efisiensi bahan bakar dengan tenaga yang modern,” ujar Donny Saputra 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di JIExpo Kemayoran.
Mesin ini juga memang ramah lingkungan berkat penggunaan teknologi SHVS yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan sekaligus menekan emisi gas buang dengan lebih baik.
Teknologi SHVS mengusung penggunaan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-ion Battery yang akan mengoptimalkan kinerja mesin K15C Dual Jet tersebut.Meski sama-sama menggunakan mesin pembakaran dalam dan motor listrik dengan Ertiga, tapi ada perbedaan.
"Kalau secara kasat mata, pengabutan lebih presisi dan pembakaran bisa lebih baik. Rasio kompresinya naik dibandingkan yang sebelumnya, sekarang jadi 1:12. Kami juga menggunakan gas regulation yang baru," ujar Donny.
Fitur Terkini di Grand Vitara
Suzuki Grand Vitara hadir dalam dua varian, yakni GL dan GX. Varian GX sebagai opsi yang lebih tinggi tentunya memiliki fitur paling lengkap. Grand Vitara memiliki ground clearance setinggi 210 mm.
Sistem suspensi depan menggunakan MacPherson Strut with Coil Spring dan pada bagian belakang menggunakan Torsion Beam. Pada fitur keamanan, Grand Vitara dilengkapi dengan 6 Airbag, ESP (Electronic Stability Program), ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution).
Selain itu, Grand Vitara juga dilengkapi dengan 360 camera, rear parking camera serta parking sensor untuk memudahkan pengendara melihat kondisi sekitar mobil dan melanjutkan manuver yang aman.
Grand Vitara ini statusnya masih completely build up (CBU) atau impor utuh dari India.Suzuki sendiri masih melakukan banyak studi terkait mobil ikonik mereka ini di Tanah Air. Seperti disampaikan Harold Donnel Tampubolon selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Pastinya kita akan melakukan banyak studi, starting-nya dari IIMS 2023 ini sampai beberapa periode ke depan," ujar Harold pada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Harold mengungkapkan pihaknya tak menutup kemungkinan akan memproduksi Grand Vitara di Indonesia. Peluang tersebut sangat terbuka lebar, terlebih jika permintaannya cukup tinggi.
"Kalau misalkan demand-nya memang tinggi sekali, kita pasti akan mengupayakan untuk produksi lokal. Kemungkinan itu tidak tertutup, kita selalu open peluang, karena kan Indonesia punya bargaining posisi yang cukup tinggi di Suzuki global, selain Jepang dan India," katanya
. Sayangnya, Grand Vitara yang dikenalkan di IIMS 2023 ini masih belum dikabarkan berapa harga resminya. Kemungkinan, harga resmi jualnya akan diumumkan di ajang Jakarta Auto Week atau JAW 2023, Maret mendatang.
"Ngomongin masalah harga, kapan sih ini bakal diumumkan? Secepatnya kita bakal umumkan. Cluenya sih di event otomotif berikutnya, lah. Mudah-mudahan dengan rilis harga di event itu, kita bisa memuaskan banyak pihak," paparnya.