Di balik pertumbuhan peminat SUV, kedua city car yang didatangkan utuh dari India itu tetap diminati, terlihat dari penjualannya di tahun lalu.
"Sepanjang 2022 S-Presso sekitar 2.000an unit, agak sama dengan Ignis. Kalau Ignis di atas 2.000an. Untuk kuota impor menyesuaikan aturan pemerintahm base on Ignis dan S-Presso demandnya masih sangat kuat juga (prioritas impor)," katanya.
Produsen mobil berlogo S itu terakhir memberikan penyegaran untuk Ignis pada 9 April 2020. Sekilas tampilan memang tidak mengalami perubahan yang terlalu signifikan dari sebelumnya.
Pada sektor eksterior, desain bumper depan berubah dengan tambahan diffuser. Selain itu, grill yang awalnya vertikal, kini mengusung model kotak dengan aksen krom, bentuk lampu kabut sedikit diubah termasuk cover atau bazelnya.
Meski mobil perkotaan, bukan berarti sistem keamanannya tidak lengkap. Sebab pengereman ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution), dan dual airbag menjadi fitur standar Ignis disemua varian.
Menyoal jantung pacu, tetap mempertahankan mesin bensin berkode K12M empat silinder kapasitas 1.197cc. Tenaga maksimal 83 PS di 6.000 rpm dan torsi 113 Newton meter di 4.200 rpm, dengan pilihan transmisi manual dan matik AGS.