Artinya Toyota tidak ada masalah dengan pasokan komponen tersebut, sehingga proses produksi bisa berjalan normal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Meski saat ini mobil perkotaan tersebut belum resmi dijual ke pasar.

Terkait jumlah varian, spesifikasi mesin, dan fitur belum diumumkan secara gamblang. Namun nantinya mobil dengan konfigurasi 5-penumpang itu tetap meramaikan segmen LCGC (Low Cost Green Car).

"Kita tetap berada di segmen LCGC meskipun mengalami perubahan besar, untuk GR Sport beda segmen. Untuk speknya sabar lah yah, karena kita selalu berkomitmen memberikan solusi mobilitas," sambungnya.

Secara dimensi Toyota Agya baru, atau Perodua Axia lebih panjang dari generasi sebelumnya. Tujuannya agar mendapatkan ruang bagasi yang lebih besar, dan penumpang baris kedua terutama untuk dewasa bisa lebih nyaman.

Fitur-fitur keamanan juga ditingkatkan. Di Malaysia, Axia baru dilego Rp130-170 jutaan dengan satu pilihan mesin, yaitu 1.000cc tiga silinder. Namun di Indonesia, Agya hanya dijual dengan mesin 1.200cc pada generasi sebelumnya.