“Kami mau masuk ke celah segmen kelas menengah, atau pemerintah. Selama ini kan yang beli Gelora E adalah segmen komersial, untuk digunakan sektor pariwisata, ambulans, serta angkutan barang,” ujar Rifin pada saat itu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Gelora E untuk angkutan penumpang itu akan hadir dalam tipe Standard, dan Luxury dengan kursi model captain seat, serta layar LED besar, hingga permainan seperti mini van modifikasi.
Mobil pelahap seterum tersebut ditawarkan dalam dua model, yaitu blind van, dan mini bus. DFSK Gelora E tipe blind van dibanderol Rp484 juta, dan mini bus dengan kapasitas 11-penumpang seharga Rp582,100 juta.
Mobil pelahap seterum itu dipersenjatai baterai Lithium-ion berdaya 42 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 300 kilometer berdasarkan pengujian New European Driving Cycle, atau NEDC.