100kpj - Wuling New Confero menjadi produk pertama Wuling Motors di pasar Indonesia sejak menancapkan kuku bisnisnya pada 2017. Mobil low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut menjadi yang paling terjangkau di kelasnya.
Ditawarkan satu varian dengan harga Rp181,3 juta on the road Jakarta, banderol Wuling New Confero jauh lebih murah dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan mobil sejenis lainnya.
Untuk memudahkan konsumen memiliki unit, produsen yang bermarkas di Cikarang itu menawarkan program kredit menarik. Salah satunya, konsumen hanya perlu menyiapkan DP Rp8 juta untuk bisa bawa pulang unit atau cicilan mulai dari Rp4 juta (OTR Jakarta).
Harganya yang terjangkau membuat New Confero menjadi tulang punggung penjualan Wuling di Indonesia, sepanjang 2022 merek berlambang lima berlian itu mengantongi angka penjualan dari pabrik ke diler dengan total 30.037 unit.
“Wuling Confero series menjadi penyumbang terbesar sepanjang tahun lalu dengan penjualan sebanyak 10.844 unit, atau berkontribusi sebesar 36 persen,” ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani.
Wuling Confero terakhir mendapatkan penyegaran pada 2021. Secara konfigurasi, mobil tersebut dapat menampung 8 penumpang dengan ruang kabin yang lega dan nyaman.
Fitur penunjang untuk kenyamanan penumpang di belakang, terdapat pendingin ruangan, atau AC double blower. Artinya bukan sekadar kipas seperti MPV lainnya di segmen low cost green car (LCGC).
Dimensi mobil keluarga itu memiliki panjang 4.493 mm, lebar 1.691 mm, dan tinggi 1.715 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.720 mm. Cukup tergolong bongsor untuk mobil sekelasnya.
Perbedaan Confero dengan pesaingnya terdapat pada baris ketiga dengan desain kursi untuk tiga penumpang yang secara total MPV ini bisa mengangkut 8 orang. Sedangkan pada mobil sekelasnya, bangku baris terakhir hanya untuk dua penumpang.
Dari sisi eksterior, desain mobil tersebut cukup boxy dan simpel. Terlihat di bagian depan, tidak banyak garis rumit di kap mesin, atau bumper, dengan perpaduan grille yang cukup minimalis.
Lampu utamanya menggunakan bohlam dengan cahaya kuning. Lampu sein terdapat di dalam headlamp utama dan tertanam juga di spion untuk memberikan sedikit kesan mewah.
Dibekali mesin bensin 4 silinder segaris DOHC, berkapasitas 1.485cc dengan tenaga maksimal 98 dk di 5.800 rpm, dan torsi 135 Nm di 3.800-4.200 rpm. Disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, ke roda belakang.
Sektor kaki-kaki, suspensi independen di bagian depan McPherson Strut, dan belakang coil spring semi independen. Pengereman depan cakram, dan belakang tromol alias drum sama dengan mobil Low MPV di kelasnya.
Mengingat harganya paling terjangkau, tidak heran jika peleknya belum alloy, atau masih model kaleng dengan penutup plastik, berukuran 15 inci dibalut ban 195/60 di depan, dan belakang.