Diduga baterai yang bersarang di dalam SUV legendaris Suzuki itu berdaya 60 kWh, serupa dengan konsep kendaraan elektrik mereka yang sempat dipamerkan, yaitu Suzuki eVX.
Tidak ada informasi terkait jarak tempuh, atau daya tahan baterai mengalirkan listrik ke dinamo sebagai sumber penggerak utama roda.
Masih menurut sumber yang sama, selain listrik murni diprediksi Jimny akan ditawarkan dalam bentuk hybrid dengan mengandalkan teknologi milik Vitara.
Tersedia dalam dua versi, yaitu hybrid murni di mana roda bisa digerakkan oleh motor listrik, alias dinamo, dan mesin bensin akan hidup ketika daya listrik baterai melemah. Atau mengusung teknologi mild-hybrid.
Seperti diketahui, mild-hybrid milik Suzuki bekerja menggunakan baterai bedaya kecil yang dikawinkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) sebagai pengganti alternator.
Fungsi ISG mampu memberikan dorongan tenaga dari aliran listrik baterai saat mobil mulai berjalan dari kondisi diam, berkat hadirnya teknologi itu diklaim penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Untuk versi semi hybrid tersebut kabarnya Jimny akan menggandalkan mesin bensin 1.400cc turbo dengan tenaga maksimal 127 dk, dan untuk hybrid murninya menggabungkan enjin bensin 1.500cc bertenaga 113 dk.