100kpj – Kendaraan listrik menjadi salah satu jawaban dunia untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Setiap negara memiliki target berbeda-beda untuk mencapai netralitas karbon, atau tanpa emisi.
Di Indonesia netralitas karbon ditargetkan bisa tercapai pada 2060, sedangkan di Jepang dan Eropa pada 2050, dan India pada 2070. Berdasarkan sketsa tersebut, masing-masing pabrikan telah mempersiapkan strategi khusus.
Menyesuaikan peraturan pemerintah di masing-masing negara, Suzuki sudah mempersiapkan produk ramah lingkungannya yang akan dirilis secara bertahap, dikutip dari keterangan Suzuki Motor Corporation.
Tercantum dalam Brief on Suzuki’s Growth Strategy for FY2030, dikutip Selasa 31 Januari 2023, untuk pasar Jepang tahun ini mereka akan merilis 6 model, di mana 20 persennya adalah kendaraan listrik berbasis baterai.
Artinya sisanya masih didominasi hybrid, sedangkan di pasar Eropa memasuki 2024 Suzuki baru akan memperkenalkan 5 mobil ramah lingkungannya, dengan komposisi 80 persen listrik murni, dan sisanya teknologi hybrid.
Berbeda dengan India, pada tahun depan 6 model kendaraan elektrifikasi Suzuki baru dirilis dengan 15 persen EV (Electric Vehicle), artinya masih didominasi hybrid. Lalu seperti apa sih modelnya?
Melalui siluet, atau teaser resminya terlihat mobil-mobil pelahap seterum yang disiapkan brand berlogo S itu masih agak mirip dengan mobil versi konvensionalnya, seperti Baleno Hatchback, Jimny, Karimun, Grand Vitara.
“Di Jepang mulai pengenalan EV baterai kendaraan mini komersial pada 2023, kami berencana memperkenalkan SUV kompak, dan kendaraan mini penumpang, dengan 6 model yang akan diluncurkan pada FY2030,” tulis keterangannya.
Selain itu dijelaskan, Suzuki akan mengembangkan hybrid baru untuk kendaraan mini, atau kompak di negeri sakura. Kemudian untuk benua biru, Suzuki akan memperkenalkan EV pada tahun depan, dengan model SUV dan segmen-B.
“Kami akan menanggapi peraturan lingkungan, dan kebutuhan pelanggan secara fleksibel di setiap negara Eropa. Kalau di India kami akan memperkenalkan SUV EV pada pamean Auto Expo 2023, dengan 6 model yang akan diluncurkan pada 2024-2030,”.
Selain kendaraan listrik murni, dan hybrid, Suzuki masih akan menjual mobil dengan mesin pembakaran, namun dengan sumber energi dari gas, atau bioetanol.
Soal harga, dan spesifikasi dari masing-masing produk terbaru itu belum ada informasi. Tapi seperti diketahui, selama ini Suzuki selalu menjual produk dengan harga yang lebih terjangkau dari kompetitor yang sama-sama berasal dari Jepang.