100KPJ

Siap-siap Mobil Chery Buatan Indonesia Dijual ke Luar Negeri

Share :

100kpj - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menjadi salah satu produsen mobil pendatang baru di Indonesia. Saat ini mereka hanya memasarkan dua produk di kelas SUV (Sport Utility Vehicle) melalui Chery Tiggo 7 Pro, dan 8 Pro.

Kedua mobil SUV tersebut dirakit lokal dengan menumpang pabrik milik PT Handal Indonesia Motor yang pernah merakit Hyundai H-1 di Pondok Unggu, Bekasi. Untuk tahap awal produsen asal China itu anya membuat 240 unit sesuai permintaan pasar.

Namun pabrik tersebut hanya bersifat sementara, mengingat dalam beberapa tahun ke depan Chery International akan mengucurkan dana segar dengan mendirikan pabrik di Indonesia. Bahkan bukan hanya untuk kebutuhan domestik, melainkan ekspor.

"Ditunjuknya Indonesia sebagai basis produksi setir kanan, karena dalam menentukan pilihan mereka memilik aturan yang ketat Indonesia, atau Thailand. Kenapa pilih Indonesia? Karena mateial elektrik vehicle ada seperti nikel, dan seterusnya," ujar Wakil Presiden PT CSI, Harry Kamora di Pluit, Jakarta Utara, Kamis 26 Januari 2023.

Kamora menjelaskan, Chery sudah 20 tahun produksi mobil hanya setir kiri, untuk China dan di ekspor. Kemudian setir kanan, mereka sudah memutuskan Indonesia sebagai pusat produksi, tapi untuk sementara principal melihat peminatnya terlebih dahulu di RI.

"Sekarang kalkukaslinya beigini, sewa pabrik tiga tahun, supaya sambil mereka masuk jualan lihat market, (sebelum investasi itu dikucurkan untuk dirikan pabrik)," tuturnya.

Setelah itu, jenama asal Tiongkok tersebut baru menancapkan kuku bisnisnya dengan membangun pabrik. Nantinya produk-produk buatan lokal akan di jual ke sejumlah negara dengan setir kanan, diantaranya yang berpotensi Afrika Selatan, Thailand, Malaysia, Australia, dan Selandia.

Rencana itu terungkap saat Presiden Jokowi, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Executive Vice President Chery International. Charlie Zhang di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada 25 Juli 2022.

Brand asal negeri tirai bambu itu berencana untuk investasi sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat, atau setara Rp14,844 triliun untuk mendirikan pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 200 ribu kendaraan.

Charlie Zhang mengatakan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap. Di mulai pada tahun ini sebesar 40 juta dolar, atau setara Rp593,942 miliar untuk produksi 20 ribu unit kendaraan per tahun.

"Pada investasi tahap keempat di tahun 2028, Chery akan menggenapkan investasinya hingga mendekati USD 1.000.000.000 sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produksi mencapai 200.000 unit per tahun,” ujar Zhang dalam keterangan resminya.

Dia menjelaskan, nilai investasi tersebut termasuk pengembangan kendaraan listrik, karena Indonesia memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia, sehingga sangat berperan penting untuk pengembangan industri terbarukan.

"Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan pada sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” tuturnya.

Share :
Berita Terkait