100kpj – PT Pindad tak mau ketinggalan dalam era elektrifikasi, mereka pun sedang mempersiapkan kendaraan taktik Maung dengan basis tenaga listrik. Rencananya, generasi keempat dari seri Maung itu diluncurkan 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Teknologi dan Perkembangan PT Pindad Sigit P. Santosa. "Tahun depan akan kita keluarkan versi keempat, yang ada varian electric vehicle-nya," kata dia, seperti dilansir dari Antara, Kamias 19 Januari 2023.
Sigit juga menjelaskan bahwa Pindad masih masih berusaha untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mobil Rantis Maung. Saat ini TKDN kendaraan militer tersebut baru mencapai 65 persen.
"Rolling chasis, trim, engine, power trim itu masih kita kerja samakan dengan impor. Yang lain sudah desain, develop, dan built by Pindad atau mitra ekosistemnya, jadi sekitar 65 persen," jelas Sigit.
Beberapa komponen akan mulai dialokasikan sebagai landasan menuju pengembangan mobil rantis Maung varian listrik. Nantinya alokasi part tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat, hingga mencapai TKDN 90 persen.
"Nanti engine, chasis frame akan kita lokalisasi, dan bahkan untuk menjadi spring back menuju electric vehicle, itu bisa sampai 80-90 persen (TKDN)," tambah dia.
Pindad sendiri baru saja meluncurkan generasi ketiga Maung, yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Kendaraan itu merupakan kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.
"Wheelbase-nya 10 inci, lebih compact. Kemudian karakteristik untuk off road dan on the road itu kita hybrid-kan. Jadi tidak terlalu kasar di jalan raya, tetapi juga di pegunungan tangguh," kata Sigit soal Maung versi ketiga ini.
Ranops Maung ini dapat mengangkut 4 orang personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang. Maung tersedia dengan pilihan atap menggunakan Hard Top, Soft Top dan atap terbuka.
Ranops Maung ini menggunakan mesin diesel 4 silinder turbocharged berdaya 136 HP, Kendaraan ini dapat melaju di kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Suspensi depan menggunakan independent coil spring, sementara suspensi belakang menggunakan rigid/independent with shock absorber.