100kpj – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan Honda WR-V pada 2 November 2022 di Jakarta. Honda WR-V ditawarkan dalam tiga varian dengan spesifikasi berbeda-beda.

Mobil SUV 5-penumpang itu dibanderol mulai Rp271,900 juta tipe E CVT, lalu RS CVT harganya Rp289,900 juta, dan tipe RS CVT with Honda Sensing mencapai Rp309,900 juta on the road Jakarta.

Baca juga: Cuma 2 Bulan Kijang Innova Zenix Terjual 6.000 Unit, Banyak Konsumen Antre

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Honda WR-V dari pabrik ke diler di Desember 2022 mencapai 1.740 unit. Tipe menengah, yaitu RS CVT menyumbang paling banyak 810 unit.

Angka pendistribusian unit itu tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Sebab, jumlah pemesanan WR-V lebih besar. Seperti yang disampaikan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy.

“Kita mulai produksi 1 Desember 2022, kirim ke diler seluruh Indonesia 10 Desember. Pemesanannya sudah sekitar 2.580 unit (18 Desember),” ujar Billy beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, konsumen yang melakukan pemesanan perlu bersabar, terutama bagi yang belum mendapatkan unit namun sudah pesan sejak peluncurannya di tahun lalu.

"Paling banyak 51 persen tipe RS CVT, 45 persennya itu with Honda Sensing, sisanya E CVT. Tahun ini kami hanya bisa wholesaleskan 1.700 unit, rangka 2022 karena chip semi konduktor belum stabil," tuturnya.

Menurutnya jumlah pemesanan WR-V pada 2023 ditargetkan bisa tembus 30 ribu unit, namun pabrik hanya bisa memproduksi 1.500 unit per bulan dalam periode Januari-Maret tahun ini. Lantas gimana dengan para pesaingnya?

Membandingkan dengan pencapaian kompetitor di periode yang sama, yaitu akhir bulan tahun lalu, WR-V lebih unggul dari Daihatsu Rocky, dan Toyota Raize.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Rocky dari pabrik ke diler hanya 226 unit. Sedangkan Raize 1.222 unit. Diketahui, ketiga mobil SUV kompak tersebut memiliki spesifikasi berbeda meski secara harga cukup bersaing. 

Raize dan Rocky yang dibangung menggunakan satu platform mengandalkan enjin 3 silinder turbo berkapasitas 1.000cc, dan 1.200cc non turbo. Sedangkan WR-V hanya tersedia satu pilihan mesin dengan kapasitas 1.500cc.