Soal spesifikasi, Gran Max atau Formo Max sama-sama dilengkapi pendingin kabin layiknya mobil penumpang untuk tipe tertentu, kemudian setirnya sudah enteng karena sudah power steering, dan memiliki head unit.

Mobil pengangkut barang buatan Daihatsu itu dipersenjatai dua pilihan mesin bensin. Yang pertama berkapasitas 1.300cc di tipe terendah yang dapat menghasilkan tenaga 88 PS di 6.000 rpm, dan torsi 112 Nm di 4.400 rpm.

Mesin keduanya berkapasitas 1.500cc dengan tenaga maksimal 97 PS di 6.000 rpm, dan torsi 131 Nm di 4.400 rpm. Kedua enjin itu sama-sama memiliki empat silinder dengan teknologi DOHC, dan tambahan Dual VVT-I di versi 1.500cc.

Sedangkan Formo Max mengandalkan mesin Confero S, yaitu bensin empat silinder DOHC berkapasitas 1.500cc yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 98 dk di 5.800 rpm, dan torsi 140 Nm di 3.400-4.400 rpm.

Kedua mobil pikap itu sama-sama mengandalkan transmisi manual, namun di atas kertas mobil garapan Wuling lebih bertenaga. Fitur yang ditawarkan juga lebih lengkap seperti pengereman yang sudah ABS, dan EBD.

Kemudian daya angkut, atau kapasitas bagasi belakang lebih besar. Gran Max memiliki panjang bak belakang 2.350 mm, lebar 1.585 mm, dan tinggi 300-360 mm tergantung varian. Sedangkan Formo Max panjang kargonya 2.695 mm, dan lebar 1.725 mm dengan daya angkut maksimal satu ton, dan memiliki akses 3 sisi.