100kpj – Pemecatan Rian Mahendra dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, masih cukup menyedot perhatian banyak masyarakat. Beragam alasan pemecatan tersebut pun berkembang semakin liar, hingga akhirnya sang Ayah membeberkan penyebabnya.
Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto sekaligus bapak dari Rian mengungkapkan alasannya dalam sebuah wawancara. Haryanto mengakui sudah tidak kecocokan dengan Anaknya itu dalam hal kerjaan.
Belum lagi, menurutnya pemecatan itu karena kesalahan yang dilakukan Rian cukup fatal. Dia mengungkapkan Rian Mahendra memiliki banyak utang karena kerap bermain game dan investasi bodong dengan iming-iming bitcoin.
Alhasil, alasan pemecatan itu pun tersiar menjadi konsumsi publik. Melihat itu, Rian pun mencurah isi hatinya di akun Instagram miliknya, di mana menyayangkan sang Ayah mengumbar kesalahan yang menurutnya aib.
"Gua udah bertanggung jawab sama kesalahan gua saat itu.. gua dah berusaha menebus kesalahan gua dengan belajar menjadi manusia yg jauh lebih baik lagi," tulisnya di akun @rianmahendra83, yang dikutip 100KPJ, Jumat 6 Januari 2023.
Baca Juga: Mengejutkan, Segini Jumlah Gaji Rian Mahendra saat Kerja di PO Haryanto
"Dan Allah sudah menutup Aib kejadian 6 tahun lalu saat gua ketipu investasi dan akhirnya berakibat temen2 gua banyak yg kena tipu juga.. tapi sekarang malah aib itu diumbar jadi tontonan publik oleh Bapak kandung gua sendiri..," lanjutnya.
Rian mempertanyakan keikhlasan Ayahnya yang sudah membayarkan utang-utangnya di masa lalu. Pria yang juga Youtuber ini pun siap mengganti rugi atau uang yang sudah dibayarkan Haji Haryanto untuk melunasi utang-utangnya.
"Kalo memang Bapak gak ikhlas nyelesaikan masalah2 saya 6 tahun lalu yg nilainya sebesar harga mobil yg biasa bapak kasih kekaryawan2 bapak atau rekan atau kolega bapak.. insyaAllah akan saya anggap jadi hutang dr saya ke bapak sampai akhir hayat saya..," tulisnya lagi.
Di akhir curhatannya, Rian Mahendra berjanji akan menutup mulut terkait penyebab dirinya dikeluarkan dari PO Haryanto tahun 2022 lalu. "Bapak ga usah kuatir.. insyaAllah bakti saya sama bapak akan membuat mulut saya akan tetap terkunci..," tutup Rian.
Sebelumnya, Rian mengungkapkan sudah tidak lagi di PO Haryanto sejak 22 Juli 2022. Sedihnya lagi, dirinya pun tidak mendapatkan pesangon sepeser pun dari PO yang sudah dikelolanya itu.
Dia juga tidak memiliki modal untuk membangun PO sendiri, di mana menurutnya butuh biaya banyak. Rian mengaku hartanya saat ini hanya BPKB motor Yamaha Nmax saja.