100KPJ

Harga Rp127 Jutaan, Mobil Listrik Asal China Ini Siap Saingi Wuling Air EV

Share :

100kpj – Pabrikan spare part, EP Manufacturing, mendapatkan hak eksklusif untuk memasarkan mobil listrik Lingbox. Kesepakatan tersebut berlaku selama lima tahun, dan memungkinkan EPMB menjual mobil listriknya sendiri di Indonesia dan Malaysia.

Melansir dari Paultan, Senin 2 Januari 2023, EP 4Wheeler yang sepenuhnya dinaungi EPMB telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan Hubei Dongfeng Power Auto Trade dan Xiamen Tsingyan Hylong Motor Technology untuk perakitan dan penjualan Lingbox versi setir kanan.

Di mana, EPMB berhak menjual motor tersebut dengan merek Lingbox atau Qingyan Hailong. Perjanjian pun mulai berlaku sejak 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2027, dan bisa diperbarui untuk lima tahun ke depan.

"Kesepakatan antara Hubei Dongfeng dan Xiamen Tsingyan mempertegas kehadiran EPMB dalam industri mobil listrik. Sebagai tambahan, ada juga kerjasama dengan Saean Group untuk memproduksi massal mobil di segmen A dan telah deal dengan pabrikan Blueshark yang memproduksi motor listrik untuk pasar ASEAN," ujar CEO EPMB, Lim Sim Yee.

Untuk mobil listrik Lingbox ini sendiri memiliki panjang 3.584 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.666 mm, dengan jarak sumbu roda 2.455 mm. Di China, mobil mungil ini ditawarkan dengan pilihan tenaga 41 atau 48 daya kuda.

Secara ukuran, Lingbox ukurannya mirip dengan Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia. Di mana, Wuling Air ev memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.

Bagian interiornya ada instrumen panel ukuran 7 inci dan layar hiburan 10,1 inci di bagian tengah. Motor listriknya sendiri berkapasitas 19,2 kWh, diklaim mampu menempuh jarak 220 km.

Pengisian daya baterai dari 20% hingga 80% membutuhkan waktu 1,2 jam dengan sistem fast charging. Sedangkan, jika menggunakan charger tempel di rumah membutuhkan waktu 11 jam.

Soal harga, Lingbox yang dipasarkan di China hanya dibanderol 56.800 yuan atau sekitar Rp127 jutaan. Jika dijual di Malaysia, estimasi harganya sekitar 100.000 ringgit atau Rp353 jutaan, dan di Indonesia mungkin akan bersaing harga dengan Wuling Air EV.

Share :
Berita Terkait