Dengan begitu, maka 18 tahun kemudian Honda hanya fokus menjual mobil listrik jika targetnya adalah tanpa emisi. Sehingga hybrid yang menggabungkan mesin pembakaran tidak lagi ditawarkan untuk netralitas karbon.
“Untuk Indonesia, tahun depan kami akan memperkenalkan 2 model hybrid, dan produk elektrifikasi lainnya termasuk produksi lokal di tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.
Billy masih enggan membocorkan rencana jangka panjang Honda membuat mobil elektifirikasi di Tanah Air.
Melihat dari situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Indonesia, Honda telah mendaftarkan mobil listrik Hodna e dengan nomor permohonan A00201901438, dan mematenkan desain, mulai dari kisi-kisi, lampu hingga bemper.
Namun jika berkaca pada targetnya dalam waktu dekat, atau tahun depan, ada beberapa model hybrid yang jadi kandidat. Dugaan pertama adalah Honda HR-V e:HEV yang sudah dijual di Thailand, dan Jepang.
Selain itu kandidat lainnya adalah Honda CR-V Hybrid, dan Accord Hybrid yang sempat dipamerakan PT HPM pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS pada Agustus 2022.