100kpj – Sistem transaksi tol non tunai nirsentuh, atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dimulai uji coba pada tahun 2023. Berbagai persiapan pun telah dilakukan guna melancarkan sistem bayar tol tanpa haru rem kendaraannya.
Nantinya calon pengguna tol MLFF harus melakukan registrasi dan memastikan transaksi atau membayar tol melalui berbagai platform yang tersedia. Menurutnya dalam penegakan hukum, RITS sebagai Badan Usaha Pelaksana MLFF telah bekerja sama dengan Korlantas Polri dalam hal integrasi data kepemilikan kendaraan.
Sehingga walaupun kedepannya gerbang tol sudah tidak ada lagi (tidak ada barrier), namun seluruh pelanggaran tetap teridentifikasi oleh sistem MLFF yang memanfaatkan sistem satelit navigasi GNSS (Global Navigation Satellite System) yang akan mendeteksi pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol.
“Jadi jangan sampai, hanya gara-gara kita tidak bayar tol Rp10,000 lalu STNK diblokir,” ujar Emil Iskandar, Project Manager PT. Roatex Indonesia Toll System, dilansir dari situs resmi BPJT, Kamis 22 Desember 2022.
Implementasi MLFF rencananya akan mulai diujicobakan secara bertahap di Bali, pada Juni 2023. Saat ini BPJT bersama RITS termasuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Bank Indonesia, Korlantas Polri serta Penyedia Jasa Pembiayaan, tengah mematangkan berbagai dukungan untuk kelancaran uji coba, termasuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik.
MLFF tidak jauh berbeda dengan sistem yang saat ini ada yaitu menggunakan kartu elektronik. Jika saldo tidak tersedia di kartu elektronik, maka pengguna tol tidak bisa melintasi tol.
“Kalau saya tidak punya internet gimana? Ini sebenarnya sama saja dengan sistem sekarang, anda juga memastikan sebelum masuk tol, harus ada saldo. Jadi tanggung jawabnya sama,” ujar Resdiansyah selaku Vice President Intelligent Transport System Indonesia.