100KPJ

3 Hari Menjelang Libur Nataru 2022, Hampir 300 Ribu Mobil Keluar Jabodetabek

Share :

100kpj – Menjelang libur Natal, dan tahun baru (Nataru) 2022 ke 2023, sejumlah warga sudah keluar rumah dengan berpergian bersama keluarga ke tempat-tempat wisata, atau sekadar pulang ke kampung halaman.

Sebagian warga masih menggunakan mobil pribadi untuk menghabiskan waktu berlibur. Ada beberapa faktor yang membuat kendaraan pribadi masih menjadi favorit warga perkotaan saat berpergian jarak jauh.

Diantaranya dianggap lebih fleksibel, atau tidak repot ketika ingin berpindah-pindah tempat bersama keluarga. Namun ada beberapa hal yang ditanggung para pelancong, salah satunya kurang waktu istirahat.

Antusias warga menyambut libur nataru tahun ini sudah terlihat dari pergerakkan kendaraan pribadi, dan jumlah penumpang yang meningkat untuk transportasi umum.

Berdasarkan data Jasa Marga, secara kumulatif selama 3 hari menjelang Natal, dari H-7 sampai H-6 sebanyak 291.451 kendaraan sudah meninggalkan Jabodetabek. Meningkat 11 persen dari periode normal 261.731 kendaraan.

Melansir dephub.go.id, Kamis 22 Desember 2022, diprediksi jumlah pergerakan penumpang angkutan umum, dan kendaraan pribadi akan terus meningkat hingga hari puncak mudik natal 2022, yang diprediksi 22-23 Desember.

Pemantauan pergerakan penumpang, dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop atau divre, serta 4 gerbang tol utama.

Gerbang tol yang dimaksud adalah Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Lantas gimana dengan pengguna transportasi umum?

Masih menurut sumber yang sama, Kementerian Perhubungan mencatat masyarakat yang berpergian menggunakan angkutan umum, mulai 19-21 Desember secara kumulatif mencapai 593.771 penumpang.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, jumlah tersebut meningkat 35,23 persen dibandingkan angkutan nataru 2021 di periode yang sama, hanya 439.078 penumpang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian di amsa libur natal, dan tahun baru untuk merencanakan dengan baik waktu perjalanannya. Hindari bepergian di hari puncak agar perjalanan lebih nyaman, dan lancar,” ujarnya.

Untuk jumlah penumpang angkutan umum, paling tertinggi dari H-7 sampai H-4 sekitar pukul 05.00 WIB, yaitu pengguna peswat terbang sebanyak 213.020 penumpang, meningkat 30,21 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Sementara masayrakat yang menggunakan kapal laut sudah 50.479 penumpang, meningkat 41,13 persen, lalu pengguna kereta api sudah 100.042 penumpang, atau meningkat 96,27 persen.

Share :
Berita Terkait