100kpj - PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan Honda WR-V dalam tiga varian dengan spesifikasi berbeda-beda. Meskipun namanya sama dengan model di India, namun secara keseluruhan Honda WR-V buatan Indonesia berbeda.
Desain eksterior mobil SUV kompak tersebut lebih sporty, dan agak berbeda dengan versi purwarupa Honda SUV RS Concept. Bagian lampu depan dibuat agak besar, sekilas mirip Honda Civic RS, lalu bumper depannya lebih aerodinamis dengan lekukan landai.
Bodi samping mirip BR-V, lengkap dengan over fender yang tidak sewarna bodi. Untuk menegaskan kesan gagah, atapnya diberikan roof rail, lampu pengereman berbentuk huruf L terbalik serupa dengan BR-V. Secara dimensi
Honda WR-V memiliki panjang 4.060 mili meter, lebar 1.780 mm, tinggi 1.608 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.485 mm, dan ground clearance 220 mm.
WR-V dipersenjatai mesin yang lebih besar dari para pesaingnya. Enjinnya serupa dengan BR-V, yaitu empat silinder berkapasitas 1.500cc dengan tenaga maksimal 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm dengan standar emisi Euro 4.
Mobil SUV kompak yang diluncurkan perdana di RI pada 2 November 2022 itu mendapatkan respon positif dari masyarakat. Meski secara harga lebih mahal dari Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky, namun jumlah pemesannya melebihi kapasitas produksi.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, WR-V mulai diproduksi 1 Desember 2022 sebanyak 1.700 unit untuk tahun ini, dan sudah dikirim ke jaringan diler Honda. Sedangkan jumlah pemesanannya per 18 Desember sudah mencapai 2.580 unit.
Dari sekian banyak konsumen yang sudah melakukan pemesanan, tipe menengah, atau RS CVT menjadi paling laris. Namun masih ada sekitar 800 konsumen yang harus inden, karena jumlah pemesanan lebih besar dari ketersediaan unit di tahun ini.
Sejumlah konsumen yang sudah melakukan pemesanan namun baru akan mendapatkan unit di tahun depan, maka siap-siap menyiapkan uang tambahan. Mengingat harga WR-V di 2023 akan ada kenaikkan menyesuaikan perubahan BBN (Bea Balik Nama), hingga ongkos produksi.
"Kalau masih ada VIN 2022 enggak berubah (harganya). Dari 1.700 kan VIN 2022 kalau lebih dari itu pemesanan di tahun ini berarti kan enggak ada barang, berarti dia dapat di 2023 ada penyesuian harga besarannya berapa belum bisa kita umumkan, karena ada perbedaan BBN, nanti di Januari 2023 kita kasih tahu," ujar Billy di Bali, Selasa 20 Desember 2022.
Untuk sementara, produsen mobil berlogo H itu menawarkan WR-V dalam 3 varian. Untuk tipe E CVT dibanderol Rp271,900 juta, RS CVT Rp289,900 juta, tipe RS CVT with Honda Sensing mencapai Rp309,900 juta on the road Jakarta.
Sementara pesaingnya yang tidak memiliki mesin serupa, yaitu Raize dibanderol mulai dari Rp232,400 juta, sampai Rp305,100 juta. Sedangkan Daihatsu Rocky mulai Rp205,200 juta, sampai Rp273,600 juta on the road DKI.