100kpj – Jelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2022, Bogor menjadi salah satu kota yang bakal diserbu wisatawan. Maka itu, Polresta Bogor membuka peluang untuk menerapkan aturan ganjil genap guna mengantisipasi kemacetan.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan bahwa penerapan ganjil genap masih akan dipertimbangkan. Ada dua hal yang nantinya akan mempengaruhi keputusan ini.
Yaitu, meningkat atau menurunnya penyebaran Covid-19 dan kepadatan lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. “Pertimbangannya jika Covid-19 meningkat, mungkin pada saat akhir pekan bisa saja ganjil genap diterapkan,” kata dia disitat dari NTMC Polri, Jumat 16 Desember 2022.
Satlantas Polresta Bogor akan melihat skala prioritas berdasarkan situasi dan kondisi di jalan raya. Nantinya akan ada 145 personil Satlantas yang dikerahkan untuk memantau lalu lintas selama Natal dan tahun baru.
Dari data sebelumnya, Kebun Raya Bogor adalah tempat yang mengalami peningkatan kunjungan di Natal dan tahun baru. Tahun 2022, Kebun Raya Bogor didatangi oleh 20.000 pengunjung.
Belum lagi beberapa tempat wisata lainnya, dan Kebun Raya sendiri berada tepat di sebelah Istana Bogor dan di kelilingi dua mal, yakni Botani Square dan Mal BTM. Pasar Bogor dan pusat kuliner Surya Kencana berada tak jauh di dekatnya.
Saat ini rekaya lalu lintas masih norma. Bogor masih menggunakan sistem satu arah (SSA) yang berlaku mulai dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir H Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga Tugu Kujang kembali.
“Kami akan melihat perkembangannya. Saat ini masih normal, belum ada rencana ganjil genap. Tapi jika diperlukan menurut situasi dan kondisi maka kami akan terapkan ganjil genap,” paparnya.