Dengan begitu, tidak semua kendaraan listrik akan mendapat subsidi. Kemungkinan hanya sebagian mobil listrik dan motor listrik yang sudah beredar di Indonesia akan mendapat subsidi tersebut.
Jika soal perakitan mobil listrik di Indonesia, hanya ada Hyundai dan Wuling. Hyundai melalui Ioniq 5 dan Wuling yang memproduksi Air ev.
Untuk mobil hybrid yang rencananya juga dapat subsidi sebesar Rp40 juta, ada beberapa APM yang memproduksinya di Indonesia. Seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, dan Wuling Almaz Hybrid.
Kemudian untuk motor listrik yang saat ini memiliki pabrik ada Alva One, Gesits, Viar, Charged, hingga Volta. Pemberian insentif ini diharapkan dapat mempercepat peralihan kendaraan listrik di Indonesia.