100KPJ

Mobil Listrik Honda N-Van, Dibanderol Lebih Murah dari Wuling Air EV

Share :

100kpj – Honda telah mengumumkan mobil listrik mungil terbaru mereka yang dinamai Honda N-Van. Menariknya, mobil ramah lingkungan ini memiliki harga yang lebih murah dari Wuling Air EV yang dipasarkan di Indonesia.

Dilansir dari Autoblog, Selasa 13 Desember 2022, mobil listrik komersial ringan bertenaga baterai ini bakal dirilis tahun 2024 mendatang. Soal harga, kabarnya akan dijual mulai 1 juta Yen, atau sekitar Rp 113 jutaan.

Harga tersebut lebih murah dari Wuling Air EV yang dipasarkan mulai dari Rp238 juta di Indonesia dengan status on the road DKI Jakarta. Kembali ke Honda N-Van, kei car Honda itu sendiri sudah dikenalkan sejak 2018.

Dan untuk versi listriknya akan dibangun dari N-Van, dan dirancang memenuhi aktivitas hobi hingga kebutuhan komersial ringan. Memang, mobil ini memiliki khas ruang kompartemen kargo yang besar.

Selain itu, mobil ini juga tidak memiliki pilar penumpang sehingga memudahkan untuk bongkar muat barang. Secara dimensi memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.960 mm.

Ukurannya lebih besar dari Wuling Air ev, panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Untuk spek mesin, yang versi bensin dibekali mesin 660 cc yang mengeluarkan tenaga 39 kW di 6.800 rpm dan torsi 64 Nm di 4.800 rpm.

Sedangkan untuk spesifikasi teknis versi listriknya belum diungkapkan secara detail, akan tetapi Honda hanya menyebut versi listriknya bisa menjangkau perjalanan hingga 200 kilometer.

Menariknya Honda akan memasarkan N-Van versi listrik ini dengan harga yang mirip-mirip dengan mobil bensin. Bahkan lebih murah juga dari Mitsubishi Minicab-MiEV, yang saat ini dijual mulai 2,2 juta Yen atau sekitar Rp 250 jutaan.

"Selain itu, dengan menetapkan harga dari kisaran 1 juta yen yang setara dengan mobil bensin, kami akan mempromosikan penyebaran EV untuk mewujudkan netralitas karbon," bunyi pernyataan resmi Honda.

Honda N-Van versi listrik ini menjadi salah satu proyeksi pabrikan asal Jepang itu menuju netralitas karbon. Langkah terdekat ini meluncurkan mini-EV untuk penggunaan komersial di paruh pertama tahun 2024 untuk jajaran EV di Jepang.

Share :
Berita Terkait