100kpj – Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mendadak viral usai meluapkan emosinya ke Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Lucky Alfirman. Hingga, dirinya mempertanyakan orang di Kementerian Keuangan apakah berisi iblis atau setan.
Pernyataan itu disampaikan Adil dalam rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru Kamis 8 Desember 2022 lalu. Muhammad Adil mempertanyakan soal dana bagi hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu.
“Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadir waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong ‘Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan’,” ujarnya saat itu.
Terlepas dari viral pernyataannya itu, ada yang mengejutkan dari isi garasi Muhammad Adil. Seperti yang data yang terlihat di Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK di elhkpn.kpk.go.id.
Di mana, harta kekayaan Adil berkurang pada periode 2020 ke 2021. Pada 2020, pria berusia 50 tahun ini total harta kekayaannya sebesar Rp4,8 miliar. Saat itu, dia tercatat masih menjadi anggota DPRD Provinsi Riau.
Kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp4,39 miliar yang tersebar di empat titik wilayah Sedangkan untuk harta berjalannya, totalnya hanya Rp192 juta saja.
Dengan rincian satu mobil Honda Brio 2015. satu motor Honda tahun 2014, satu motor Honda tahun 2015, satu motor Honda tahun 2018, dan satu motor Kawasaki tahun 2017. Dalam laporan tahun 2021, setelah menjadi bupati Kepulauan Meranti, ternyata harta kekayaan Adil menjadi Rp4.785.577.310. Harta berjalannya pun menjadi Rp174 juta saja.