100KPJ

Jalan Tol Baru Jakarta - Bandung Hanya 1 Jam, Ini Fakta Proses Pembangunannya

Share :

100kpj – Infrastruktur jalan jadi fokus pemerintah guna meningkatkan dan pemerataan ekonomi nasional, salah satunya dengan terus melakukan proses pembangunan jalan tol, seperti jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

Pembangunan jalan tol ini ditunggu banyak orang, lantaran jalan tol ini nantinya jadi solusi memangkas waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya.

Dengan adanya jalan tol Japek II Selatan, volume kendaraan jadi terpecah, sehingga jalan tol baru sepanjang 62 KM, bisa menjadi solusi dari kemacetan yang sering terjadi di jalan tol Jakarta - Cikampek.

Bahkan, konon Japek II Selatan bisa memangkas waktu tempuh Jakarta - Bandung jadi kurang dari 1 jam.

Menurut Bambang Sulistyo, Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan mengatakan, tol ini juga akan menambah akses yang eksisting saat ini yakni Tol Layang Mohammed Bin Zayed dan sisi bawah yang lebih dahulu ada.

"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," ungkap Bambang dikutip 100KPJ.com, Senin 5 Desember 2022.

Jalan tol ini juga terhubung dengan jaringan jalan tol JORR 2 yakni tol Cimanggis-Cibitung dan tol Purbaleunyi, sehingga kendaraan yang berasal dari kawasan BSD sampai Pondok Indah tidak perlu lagi memutar di simpang Cikunir, namun bisa langsung mengarah ke Jatiasih Bekasi, hingga tembus kawasan Sadang Purwakarta.

Sedangkan jarak pada tol Japek II Selatan hanya 62 km dari SS Jatiasih STA0 + 000 - SS Sadang. STA 60+992 Artinya dengan melewati tol Japek II selatan ini bisa memangkas jarak perjalanan kurang lebih sampai 10 km.

Waktu tempuh kurang lebih 1 jam ini hanya menghitung perjalanan dari Jatiasih, Kota Bekasi, menuju wilayah Sadang, Purwakarta. Sedangkan untuk menuju Kota Bandung masih perlu menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer lagi.

Proyek jalan tol Japek II Selatan ini diprediksi menelan investasi senilai Rp14,69 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.

Jika sudah rampung, ruas tol ini akan memiliki 7 titik gerbang tol (GT). Yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.

Pembangunan proyek ini memang sedang dikebut, terutama untuk paket 3 yang dijadwalkan bisa beroperasi penuh di awal tahun 2023. Sedangkan untuk untuk paket dipatok selesai pada 2024 dan 2028 mendatang.

Paket 1 dari Jati Asih-Setu Sta 0+00 sampai dengan Sta 9+300 sepanjang 9,3 kilometer yang meliputi wilayah kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor, masih belum memulai konstruksi.

Namun progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,61%, ditargetkan beroperasi pada Januari 2028 mendatang.

Paket 2 dari Setu-Taman Mekar Sta 9+300 sampai 34 - 150 sepanjang 24,85 km, yang meliputi wilayah kabupaten Bekasi, juga belum memulai konstruksi. Tapi progres pembebasan lahan sudah mencapai 54,63%, ditargetkan beroperasi pada Januari 2024 mendatang.

Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang Sta 9 + 300 sampai dengan 34 + 150 sepanjang 24,85 km, meliputi wilayah Kabupaten Karawang, dan Purwakarta sudah hampir rampung.

Share :
Berita Terkait