“Paling tidak 3 unsur itu harus ada, kalau konsepnya hanya mobil listrik saja tanpa didukung energi yang sesuai (jadi negatif),” ujar Dradjat saat seminar bersama Toyota Motor Manufacturing Indonesia secara virtual, Jumat 2 Desember 2022.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bukan sekadar industrinya yang dipikirkan, namun energi juga harus mengikuti perkembangan, dan kebutuhan dalam menghadapi kemajuan teknologi elektrifikasi ke depan.
“Pak Jokowi (Presiden RI) sudah mengatakan akan dihapus sekian persen pembangkit listrik batu bara akan dihapus, tapi saya belum mendengar, langkah per langkahnya,” tuturnya.