Uniknya, Toyota Kojang generasi pertama hanya tersedia model pick up, lantaran Toyota Kijang lahir karena pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto, mengeluarkan program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KNBS) pada awal 1970.
Tujuannya adalah menciptakan kendaraan niaga produksi dalam negeri, dengan harga terjangkau sehingga bisa dibeli masyarakat banyak, sebagai alat transportasi dan distribusi barang.
Proyek pembuatan Basic Utility Vehicle (BUV), dimulai Toyota pada 1972 di bawah pimpinan oleh Osamu Ohta dan Ohyama sebagai chief engineer.
Proyek BUV ini dikerjakan oleh Osamu Ohta dan Ohyama selama 5 tahun. Prototipe Toyota Kijang generasi pertama ini baru diperkenalkan di Jakarta Fair 1975, yang berlangsung 14 Juni-19 Juli.
Mesin, transmisi, sasis, dan sejumlah komponen penting lain Toyota Kijang generasi pertama ini diimpor dari Jepang.
Sementara itu bodi, bak, dan komponen lainnya dibuat oleh perusahaan joint venture PT Toyota-Mobilindo sedang perakitannya dilakukan oleh PT Multi-Astra.
Jangan salah, dahulu ketika Toyota Kijang generasi pertama diluncurkan, sudah dibebankan target penjualan, dahulu target penjualannya sekitar 200 unit per bulan.